kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Garudafood (GOOD) Catat Kinerja Positif pada Semester I-2025, Ini Penopangnya


Senin, 18 Agustus 2025 / 11:47 WIB
Garudafood (GOOD) Catat Kinerja Positif pada Semester I-2025, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berhasil mempertahankan kinerja positif selama paruh pertama 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/08/2018


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor makanan dan minuman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berhasil mempertahankan kinerja positif selama paruh pertama 2025. Pencapaian itu didorong oleh segmen bisnis makanan GOOD yang bertumbuh cukup baik dibandingkan tahun lalu. 

Penjualan bersih GOOD meningkat 5,76% dari Rp 5,71 triliun pada semester I-2024, menjadi Rp 6,04 triliun di semester pertama tahun ini.

Dari total penjualan tersebut, penjualan makanan masih menjadi penopang kinerja yakni mencapai Rp 5,41 triliun. Sedangkan porsi minuman tercatat sebesar Rp 625,52 miliar.

Baca Juga: Garudafood Putra Putri Jaya Targetkan Capai Penjualan di Atas Pertumbuhan Industri

Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood Dian Astriana menyatakan, pertumbuhan di periode ini ditopang oleh segmen bisnis food GOOD, yakni untuk kategori biskuit yang mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun lalu. 

Selain itu, terdapat juga kontribusi positif dari anak usaha GOOD, seperti PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang mencatat pertumbuhan penjualan signifikan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Hal ini ditopang oleh penjualan keju blok yang berkontribusi besar terhadap kenaikan pendapatan dengan perbaikan strategi penetrasi B2B dan kanal food service serta B2C dengan inovasi produk dan pemasaran melalui edukasi ke konsumen,” ungkap Dian kepada Kontan.co.id, Jumat (15/8/2025). 

Di sisi lain, laba bersih GOOD justru menyusut dari tahun sebelumnya.  Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih GOOD turun tipis, dari Rp 258 miliar menjadi Rp 257,69 miiliar.

Baca Juga: Penjualan Garudafood (GOOD) Tumbuh 5,76% Jadi Rp 6,04 Triliun di Semester I-2025

Dian menyebutkan, untuk mempertahankan perolehan laba bersih, pihaknya menjalankan strategi berupa penanganan biaya yang efektif. Sehingga laba bersih masih dapat terkendali meskipun perusahaan mengalami tekanan biaya produksi, imbas dari tren kenaikan harga bahan baku komoditas. 

Sebagai strategi pertumbuhan tahun ini, GOOD telah meluncurkan sejumlah produk baru sepanjang semester I-2025, di antaranya Chocolatos Rich, Gery biskuit kentang, kacang panggang Garuda Rosta Maxx, Garuda Ting-Ting Peanut Bar, serta produk kategori lainnya seperti minuman serbuk ready to serve, minuman susu, minuman jelly, dan teh siap minum dalam kemasan cup. 

“Kami optimis produk baru tersebut akan mampu menjadi product champion dan menjadi engine of growth kami ke depan,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×