Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sokonindo Automobile menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan volume penjualan ritel tahun ini. Oleh karenanya, Agen Pemegang Merek (APM) mobil Dongfeng Sokon (DFSK) ini berencana akan menambah sekitar 30 outlet baru yang terdiri dari outlet sales, service, sparepart (3S) dan outlet sales (1S) pada tahun ini.
Sebagian besar dari outlet baru tersebut akan berlokasi di Pulau Jawa dengan porsi sekitar 55%. Selanjutnya, sekitar 43% outlet baru akan berlokasi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan porsi masing-masing sekitar 20%, 11%, dan 12%.
Baca Juga: Pasar kendaraan komersial tertekan hingga 10%, bagaimana nasib Isuzu?
“Sisanya di Indonesia Bagian Timur lainnya,” ujar PR and Digital Manager Sokonindo (DFSK), Arviane Dahniarny kepada Kontan.co.id (17/01).
Sejauh ini DFSK telah memiliki sekitar 90-an outlet yang tersebar di beberapa wilayah. Dengan demikian, DFSK akan memiliki sekitar 120 outlet apabila realisasi berjalan sesuai rencana.
Menurut Arviane, penambahan jumlah outlet merupakan bagian dari upaya DFSK untuk melanjutkan tren-tren pertumbuhan penjualan yang berhasil dicatatkan DFSK sebelumnya.
Pada tahun 2019 sendiri, DFSK berhasil mencatatkan penjualan ritel sebanyak 3.260 unit dengan rincian kendaraan penumpang sebanyak 1.636 unit dan kendaraan niaga 1.624 unit.
Baca Juga: Empat mobil baru DFSK akan mengaspal di semester I 2020
Sebelumnya, DFSK hanya mencatatkan penjualan ritel sebanyak 839 unit pada tahun 2018. Artinya, volume penjualan ritel DFSK meningkat kurang lebih empat kali lipat di tahun 2019 dibanding tahun 2018.
Sayangnya, Arviane masih enggan menyebutkan berapa target penjualan yang ingin dikejar oleh DFSK pada tahun ini. “Kami belum bisa informasikan target 2020,” kata Arviane.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News