kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gelar forum diabetes, Kalbe incar pasar Asean


Minggu, 19 Januari 2014 / 21:38 WIB
Gelar forum diabetes, Kalbe incar pasar Asean
ILUSTRASI. Menteri ESDM menegaskan penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi belum akan diumumkan dalam pekan ini.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DENPASAR. Global Diabetic Forum baru saja selesai digelar pada Sabtu (18/1) kemarin di Kuta, Bali. PT. Kalbe Farma Tbk sebagai pihak penyelenggara pun berharap, ajang ini bisa membawa produk-produknya ke negara Asean sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes.

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady mengatakan, selama ini pihaknya memang sudah menyelenggarakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes, tapi forum ini merupakan yang utama.

"Tahun lalu, di world diabetic day juga sudah melakukan aktivitas bersama PERSADIA. Di bulan November itu, biasanya di cabang-cabang di seluruh Indonesia ada 30 cabang melakukan senam diabetes, funwalk, dan seminar-seminar," ujar Ira.

Ira menjelaskan, Kalbe tengah membidik pemasaran di sejumlah negara tetangga yang warganya juga banyak mengalami diabetes. "Jadi mudah-mudahan dengan adanya even ini kita bisa bekerjasama dengan mereka, sekaligus mengenal dokternya, " kata Ira.

Selain menyelenggarakan acara forum diabetes, Kalbe juga akan melakukan pengembangan bisnis dengan meluncurkan produk-produk yang baru dan layanan kesehatan. "Pengembangan produk baru di 2014 ada. Sekarang ke arah layanan juga, Kalcare, itu layanan untuk diabetic, ada dokternya juga disitu. Ada outlet Kalcare di mana awam bisa datang disitu ketemu dokter, konsul dokter,  mengukur gula darah cek dan gula darah sendiri," ujar Ira menjelaskan.

Perusahaan farmasi ini juga akan segera meresmikan pabrik obat pada pekan depan. Pabrik obat kanker yang sudah dimulai pembangunannya sejak 3-4 tahun lalu ini telah menelan biaya sebesar Rp 100 miliar rupiah.

Sedangkan untuk target pertumbuhan laba pada 2014, Kalbe berharap pertumbuhan laba bisa mencapai 15-18% dari pertumbuhan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×