kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Geliat proyek apartemen di Jakarta Selatan


Senin, 03 November 2014 / 11:11 WIB
Geliat proyek apartemen di Jakarta Selatan
ILUSTRASI. Dok. BRI


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pembangunan apartemen di selatan Jakarta mulai menggeliat. Salah satunya AD Realty yang membangun The Royal Olive Residence dan kondotel Horison Ultima Jakarta.

Dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar, apartemen dan kondotel itu berlokasi di jalan utama Buncit Raya. Pemilihan lokasi ini dianggap strategis oleh AD Realty selaku pengembang karena dekat dengan wilayah bisnis Jakarta Selatan.

"Sangat besar peran perkantoran di Simatupang. Jadi yang kita sasar kan sentra bisnis di selatan yang memang pertumbuhannya sangat besar sekarang," ujar Yandi Irawan, Finance Director AD Realty saat proses penutupan atap The Royal Olive Residence dan kondotel Horison Ultima, Sabtu (1/11).

Perkembangan bisnis yang begitu pesat, lanjut Yandi, secara otomatis menimbulkan pasar hunian baru di selatan Jakarta, baik itu hotel maupun residensial. Faktor lain yang membuat AD Realty fokus membangun di Jakarta Selatan adalah belum banyaknya apartemen dan kondotel di wilayah tersebut.

"Secara kompetisi, belum banyak kondotel di sini (Jakarta Selatan). Kalau kita liat di sekitar sini belum ada kondotel bintang empat. Jadi pasar itu yang kita lihat sebagai peluang," jelas Yandi.

Yandi mengaku lokasi Buncit Raya dipilih karena memiliki pride tersendiri, meski tidak berada di segitiga emas Jakarta.

"Bisa dibilang kita ini pionir untuk apartemen di sekitar Buncit Raya. Walaupun memang ada apartemen lainnya seperti Pejaten Park. Tapi kita yang pertama punya apartemen dengan kategori menengah ke atas," ungkap Yandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×