Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 25 juta untuk tahun ini.
Presiden Direktur Golden Energy Mines, Bonifasius menyampaikan sebesar US$ 20 dari total belanja modal akan dikucurkan untuk anak usahanya yaitu PT Borneo Indobara (BIB). Sekadar informasi, perolehan pendapatan dari BIB ini berkontribusi sebesar 80% dari total pendapatan Golden Energy Mines.
Boni menjelaskan pada tahun ini pihaknya akan meningkatkan infrastruktur dan sarana pendukung untuk produksi batubara, mereka bakal menambah kapasitas barge loading conveyor. "Kita akan tingkatkan kapasitasnya dari 4.000 ton per jam menjadi menjadi 6.200 ton per jam," ungkapnya ketika ditemui Kontan.co.id, Senin (11/2).
Rencana penambahan kapasitas ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini, sehingga pada awal tahun depan sudah mampu mempercepat aktivitas pengangkutan batubara. "Tahun ini belum berpengaruh, kita siapkan infrastruktur ini dari sekarang untuk ke depannya," jelas Boni.
Mengenai produksi, sepanjang 2018 mereka berhasil memproduksi sebanyak 20 juta ton batubara. Mereka banyak memproduksi batubara dengan kalori 4.200 kkal/kg.
Anak usaha BIB menyumbang perolehan produksi batubara paling banyak, selain dari BIB, produksi GEMS juga diperoleh dari PT Kuansing Inti Makmur, PT Trisula Kencana Sakti, dan Barasentosa Lestari yang baru diakuisisi pada tahun lalu.
Ia menambahkan pada tahun ini belum ada rencana untuk mengakuisisi tambang batubara, ataupun merambah ke bisnis selain batubara. "Kita masih fokus untuk menjalankan bisnis di bidang penambangan batubara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News