kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot kualitas, ini strategi Samudera Indonesia (SMDR) di sisa tahun 2020


Jumat, 16 Oktober 2020 / 20:34 WIB
Genjot kualitas, ini strategi Samudera Indonesia (SMDR) di sisa tahun 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pemilihan segmen pasar proyek dalam memburu kontrak menjadi salah satu segmen pasar yang menjadi penopang kinerja positif perusahaan saat ini. Penyelesaian proyek yang berjalan menjadi alasan mengapa permintaan jasa pengangkutan pada segmen tersebut terbilang stabil.

Bani tidak merinci berapa nilai maupun lamanya periode kontrak yang tengah dijajaki. Yang jelas, Bani menyebut proyek yang dijajaki berpeluang sudah bisa memberi kontribusi dalam pembukuan kinerja tahun ini bila berhasil didapat.

SMDR juga masih akan mengawal realisasi sejumlah investasi yang sudah dicanangkan. Seperti diketahui sebelumnya, SMDR menganggarkan belanja modal alias capital expenditure sebesar US$ 112,4 juta pada tahun ini.

Baca Juga: Begini persiapan Samudera Indonesia untuk ikut lelang operator Pelabuhan Patimban

Dalam rencana awal, capex tersebut akan digunakan untuk sejumlah hal dengan rincian US$ 47 juta untuk menunjang lini usaha pelayaran, US$ 30,7 juta untuk lini usaha pelabuhan, US$ 32,5 juta untuk lini usaha logistik, dan US$ 2,2 juta untuk lain-lain.

Bani mengaku belum bisa memastikan berapa dana capex yang akan terserap sampai tutup tahun nanti. Tapi dia menjelaskan bahwa Samudera Indonesia akan terus menggulirkan dana capex untuk membiayai investasi-investasi prioritas yang memiliki kepastian tinggi, seperti misalnya untuk menambah kapal baru.

SMDR menargetkan sampai akhir tahun pendapatan akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, namun tidak setinggi rencana anggaran awal. pihaknya juga akan melakukan cost efficiency semaksimal mungkin. Salah satu fokus yang akan dilakukan perusahaan yaitu mencari kontrak baru seperti project Pelabuhan Patimban.

Bani mengungkapkan, perusahaan pelayaran Indonesia harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas serta daya saingnya untuk berhadapan dengan pemain asing.

"Perusahaan pelayaran Indonesia harus semangat terus meningkatkan kualitas dan kapasitas serta daya saingnya sehingga tidak takut, tidak khawatir, dan bisa setara, bahkan lebih baik daripada perusahaan pelayaran asing," jelasnya.

Lebih lanjut, Bani menuturkan untuk bisa bersaing di negeri sendiri, industri pelayaran Indonesia harus mampu dan nantinya dapat bersaing di laut dunia.

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Bidik Proyek Jasa Pembangkit Listrik

Jika mengintip laporan keuangan semester I-2020, pendapatan SMDR tercatat US$ 247,65 juta atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu US$ 209,08 juta.

Selanjutnya: Cegah penularan corona, Dirut Samudera Indonesia pakai masker medis & kain sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×