kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot marketing sales, Adhi Persada Properti siapkan dua proyek baru


Rabu, 19 Februari 2020 / 22:12 WIB
Genjot marketing sales, Adhi Persada Properti siapkan dua proyek baru
Pengunjung melihat maket Apartemen The Conexio pada Pameran IPEX 2020 di Jakarta Convention Center, Rabu (19/2).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Persada Properti menyiapkan dua proyek baru tahun ini. Proyek tersebut masih dalam segmen apartemen kampus.

Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti Adhi Persada Properti Wahyuni Sutantri menyebutkan pihaknya terus meluncurkan apartemen kampus lantaran menjadi kontributor utama marketing sales. "Kontribusi apartemen kampus 60% dari total," ujarnya di sela-sela konferensi pers pada gelaran Indonesia Property Expo (IPEX) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2).

Baca Juga: Ini prospek industri properti di tahun Tikus Logam

Selain itu, segmen tersebut bebas dari isu politik. Menurutnya, yang dapat memengaruhi segmen tersebut jumlah mahasiswa baru dan waktu penerimaan mahasiswa baru.

Adapun dua produk baru yang akan diluncurkan yakni Dhika Universe Malang. Proyek tersebut saat ini dalam masa pengenalan ke publik (pre-launching).

Tantri melanjutkan, dengan 26.000 mahasiswa baru tiap tahunnya dan jumlah wisatawan hingga 4 juta sepanjang 2019 lalu, proyek tersebut dinilai dapat terserap dengan baik.

Selama masa pengenalan ke publik, Adhi Persada mencatat telah terserap 30%. Proyek Dhika Universe Malang menempati area seluas 7.300 m2, di atasnya mencakup dua menara apartemen setinggi 20 lantai dengan total 1.036 unit dengan harga jual tipe studio Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar untuk tipe 2BR. Investasi proyek tersebut sekitar Rp 500 miliar.

"Targetnya kami launching di semester II," tuturnya.

Kemudian, proyek lainnya yakni Grand Dhika Surabaya. Adhi Persada berencana memulai proyek tersebut pada akhir tahun ini.

Sayang, Adhi Persada belum membeberkan detilnya. Hanya saja, proyek tersebut merupakan proyek mixed used sehingga kebutuhan investasinya mencapai Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti akan terbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun

Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan investasi sebesar Rp 2 triliun di tahun ini strategi pendanaan Adhi Persada mengandalkan dari dukungan induk, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), perbankan, dan hasil penjualan unit.

Selain proyek baru, Tantri menyebut, Adhi Persada masih akan melanjut proyek eksisting di proyek Dhika Sidoarjo dan Anggana. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan portofolio rumah tapak yang mana saat ini komposisinya 70:30 dengan dominasi apartemen.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti targetkan dana Rp 2,5 triliun melalui IPO

"Ke depannya kami targetkan komposisinya 60:40 dan saat ini sedang proses mengakuisisi lahan yang dapat dikembangkan menjadi rumah tapak," jelasnya.

Saat ini , Adhi Persada juga telah menerima 5-7 penawaran kerja sama lahan untuk proyek pengembangan properti. Beberapa lokasi yang ditawarkan seperti Cibubur dan Bogor dan rencananya skema kerjasama lahan itu yang akan menjadi strategi Adhi Persada untuk mengubah komposisi.

Baca Juga: Adhi Persada Gedung garap proyek apartemen mewah di Jakarta Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×