Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan investasi sebesar Rp 2 triliun di tahun ini strategi pendanaan Adhi Persada mengandalkan dari dukungan induk, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), perbankan, dan hasil penjualan unit.
Selain proyek baru, Tantri menyebut, Adhi Persada masih akan melanjut proyek eksisting di proyek Dhika Sidoarjo dan Anggana. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan portofolio rumah tapak yang mana saat ini komposisinya 70:30 dengan dominasi apartemen.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti targetkan dana Rp 2,5 triliun melalui IPO
"Ke depannya kami targetkan komposisinya 60:40 dan saat ini sedang proses mengakuisisi lahan yang dapat dikembangkan menjadi rumah tapak," jelasnya.
Saat ini , Adhi Persada juga telah menerima 5-7 penawaran kerja sama lahan untuk proyek pengembangan properti. Beberapa lokasi yang ditawarkan seperti Cibubur dan Bogor dan rencananya skema kerjasama lahan itu yang akan menjadi strategi Adhi Persada untuk mengubah komposisi.
Baca Juga: Adhi Persada Gedung garap proyek apartemen mewah di Jakarta Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News