kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot produksi, Kertas Basuki cari dana segar


Jumat, 09 Desember 2016 / 10:20 WIB
Genjot produksi, Kertas Basuki cari dana segar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Produsen kertas, PT Kertas Basuki Rachmat Tbk masih berusaha mencari modal kerja tambahan untuk meningkatkan produksi kertas. Dana segar baru yang didambakan emiten berkode saham KBRI tersebut antara US$ 10 juta sampai US$ 20 juta.

Henry Priyantoro, Direktur PT Kertas Basuki Rachmat Tbk, menjelaskan, modal kerja itu untuk meningkatkan produksi. “Dengan modal kerja tambahan, kami bisa menaikkan jumlah produksi, sehingga pabrik bisa berjalan lebih optimal,” kata Henry, kepada KONTAN, Rabu (7/12).

Dengan meningkatkan produksi, KBRI bisa meningkatkan efisiensi skala produksi. Keinginan KBRI menambah modal tersebut terkait pula dengan rencana manajemen KBRI  memperbesar penjualan kertas untuk pasar baru di luar pasar Asean. Henry bilang, KBRI saat ini membidik pasar kertas di Timur Tengah.

Asal tahu saja, kontribusi ekspor kertas KBRI saat ini telah mencapai 30%-40% terhadap pendapatan. Adapun pasar ekspor terbesar KBRI adalah Vietnam dan Thailand.

Dalam hitungan Henry, jika ada penambahan modal, pihaknya bisa meningkatkan produksi dan memaksimalkan utilisasi pabrik yang baru 50%-60%. Produksi kertas KBRI saat ini baru 5.000 ton per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×