kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pindo Deli jadi role model SNI industri kertas


Kamis, 08 Desember 2016 / 11:37 WIB
Pindo Deli jadi role model SNI industri kertas


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Standarisasi Nasional (BSNI) mendorong semua pabrik kertas di Indonesia menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). BSN menjadikan Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, salah satu unit industi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, sebagai role model SNI pabrik kertas di Indonesia.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Kukuh S. Ahmad mengatakan produk-prouk Indonesia harus menerapkan standar. Pasalnya, bila tidak menerapkan standar di era globalisasi ini, akan sulit bersaing.

Untuk itu ia menyarankan agar setiap pihak jeli melihat keunggulan yang dimiliki kompetitor dari luar, misalnya kualitas bagus, kapasitas produksinya yang lebih besar, sumber daya manusianya lebih sedikit, sehingga mereka bisa mengeluarkan produk dengan harga murah.

"Harus dilihat juga bagaimana cara berproduksi secara efisien, ini yang harus kita pelajari dengan baik,” ujar Kukuh dalam keterangan pers, Kamis (8/12).

SNI merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia, yang dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terkait kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan. Pentingnya penerapan SNI juga karena menyangkut persaingan lokal maupun global, dan harapannya SNI bisa semakin mendorong ke arah itu.

Kukuh mengatakan Pindo Deli Karawang bisa menjadi role model yang baik karena hampir semua standar yang dibutuhkan oleh customer/buyer mereka penuhi. Tidak hanya SNI untuk produknya misalnya Bola Dunia yang sudah lama mendapatkan lisensi SNI, tetapi juga proses lainnya yang mendukung seperti manajemen secara umum dan manajemen lingkungan.

Pindo Deli memberikan persyaratan yang sama kepada produsen, yakni kayu harus berasal dari HTI. Pasar produk Pindo Deli Karawang mencakup pemasaran untuk kebutuhan lokal 35% dan ekspor 65%. Tujuan negara ekspor di dunia juga didukung kantor pemasaran yang tersebar di 40 kota besar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×