kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Genjot utilisasi, Wintermar (WINS) lakukan ekspansi internasional


Selasa, 06 Oktober 2020 / 20:12 WIB
Genjot utilisasi, Wintermar (WINS) lakukan ekspansi internasional
ILUSTRASI. Kapal perusahaan pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Foto Dok WINS


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. menerapkan sejumlah kebijakan untuk bertahan di tengah terpaan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan ekspansi internasional ke sejumlah negara.

Investor Relations Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto menuturkan, perseroan meningkatkan utilisasi lewat sumber pendapatan baru. Salah satunya dengan ekspansi internasional ke sejumlah negara. Seperti, Brunei, Myanmar, Malaysia, Thailand, dan Afrika.

"Di Brunei, pekerjaan dengan perusahaan minyak dan gas, mendukung drilling, ada kapal High Tier seperti Fast Multi purpose Vessel dan juga kapal Mid tier. Di Afrika ada satu kapal high tier. Di Taiwan baru mulai dengan satu kapal mid tier mendukung offshore wind. Di Myanmar kapal mid tier mendukung pengeboran, Di Malaysia ada mid tier dan high tier untuk mendukung oil and gas," jelas Pek Swan kepada kontan.co.id, Selasa (6/10).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) diprediksi bisa realisasikan kontrak baru Rp 13,5 triliun tahun ini

Pek Swan mengungkapkan, perseroan juga menyediakan jasa layanan baru berupa seismik, penyelaman, dan ROV. Selain itu, perusahaan juga mengamankan kontrak jangka panjang untuk menjaga arus kas. "Sebelum COVID kami dapat kontrak jangka panjang untuk 4+1+1 tahun untuk 2 kapal, dan sudah termasuk dalam jumlah US$ 69,5 juta kontrak yang dimiliki perusahaan pada akhir Agustus 2020. Sekarang baru ada tender baru dan masih dalam tender proses," ujar Pek Swan.

Di sisi lain, dia menyebut emiten berkode saham WINS itu juga melakukan efisiensi biaya untuk mendorong laba kotor. Strategi yang dilakukan dengan mengurangi staf darat dan merekstrukturisasi. “WINS juga menjual kapal-kapal tua, mengurangi armada dari 59 ke 47 kapal. Sejak Januari sampai Agustus 2020 telah menjual 4 kapal, termasuk 2 kapal yang sudah di cold stack dan tidak dipakai,” jelasnya.

Lebih lanjut, WINS juga mengurangi pinjaman dan menjadwalkan pinjaman jangka waktu pendek menjadi jangka panjang. Perseroan berupaya menjaga net gearing di level 38%. Level net gearing perseroan saat ini di bawah 38%. Pinjaman jangka pendek dalam denominasi dolar Amerika Serikat telah berhasil direstrukturisasi menjadi pinjaman jangka panjang.

Baca Juga: Sektor makanan minuman dorong permintaan kemasan plastik

Manajemen memutuskan untuk mengambil strategi yang konservatif untuk menahan cash flow dan menurunkan risiko finansial. Manajemen telah berhasil untuk mendapat persetujuan dua pemberi pinjaman yang cukup besar untuk  menjadwalkan ulang pinjaman senilai US$ 29 juta, menunda pembayaran pinjaman pokok sebesar US$ 15,6 juta dari jadwal semula di 2020 dan 2021.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×