kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GIAA berikan penjelasan terkait pembatalan jadwal layanan penerbangan ke Arab Saudi


Senin, 21 Desember 2020 / 14:13 WIB
GIAA berikan penjelasan terkait pembatalan jadwal layanan penerbangan ke Arab Saudi
ILUSTRASI. Garuda Indonesia


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memberikan penjelasan sehubungan dengan pembatalan jadwal layanan penerbangan Garuda Indonesia ke Arab Saudi.

"Dapat kami sampaikan bahwa pembatalan tersebut dilakukan menyusul adanya restriksi layanan penerbangan internasional ke Arab Saudi yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Arab Saudi, yang mulai diberlakukan pada 21 Desember 2020," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Senin (21/12).

Adapun menurut Irfan, saat ini Garuda Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas terkait guna memastikan hal hal yang perlu  diantisipasi menyusul pembatasan operasional layanan penerbangan tersebut

"Kami percaya ditengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan. Untuk Itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang akan merencanakan ulang jadwal penerbangannya ke Tanah Suci dengan sebaik mungkin," jelasnya.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Berutang US$ 532 Juta Kepada Pertamina hingga Akhir 2020

Fleksibilitas tersebut diberlakukan dengan memastikan penumpang dapat melakukan reschedule dan perubahan rencana penerbangan tanpa adanya biaya tambahan.

"Pada kesempatan ini, kami juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak atas kondisi ini. Tentunya kami harapkan layanan penerbangan menuju Arab Saudi dapat kembali dibuka dalam waktu dekat sehingga penumpang yang telah merencanakan penerbangan jauh jauh hari ke Tanah Suci bisa segera kembali terbang", ungkap Irfan.

Irfan menambahkan, Garuda Indonesia juga tengah mempersiapkan opsi kesiapan operasional  untuk mengangkut Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah berada Arab Saudi. "Adapun langkah tersebut saat ini sedangkan kami koordinasikan secara intensif bersama otoritas terkait", tutup Irfan.

Selanjutnya: Garuda Indonesia (GIAA) perpanjang kontrak kredit dengan Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×