kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gihon Telekomunikasi (GHON) terus memacu pembangunan menara


Kamis, 18 Juli 2019 / 17:05 WIB
Gihon Telekomunikasi (GHON) terus memacu pembangunan menara


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada semester dua tahun ini PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) sedang fokus memaksimalkan penambahan portfolio bisnis organik. Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Indonesia, Rudolf P. Nainggolan menyampaikan target pertumbuhan 16% untuk portfolio bisnis organik.

Hingga tutup tahun lalu emiten berkode saham GHON ini sudah berhasil mencatatkan 815 penyewaan, sehingga tahun ini mereka menargetkan penambahan sebanyak 945 penyewaan. “Ada peningkatan portfolio bisnis organik 89 B2S dan 41 kolokasi, sehingga target total akhir 2019 sebesar 645 B2S dan 300 kolokasi,” ujarnya pada Kontan, Selasa (16/7).

Realisasi penambahan sampai semester 1 tahun ini sebesar 8 menara baru dan 44 kolokasi. Sehingga total saat ini ada 564 menara dan 303 kolokasi. Untuk itu pada saat ini GHON terus memacu penambahan menara sehingga dapat mencapai target.

Guna mencapai target itu, katanya, perusahaan memiliki beberapa strategi, salah satunya terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi, kemudian memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi pada portofolio menara. “Kita juga mengoptimalkan struktur modal GHON untuk meminimalkan biaya pinjaman,” tambahnya.

Ia menambahkan strategi lain yang perlu dilakukan salah satnya fokus pada kecepatan dalam melakukan eksekusi dan terus meningkatan kinerja operasional. Terakhir, mereka melakukan peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia untuk ekspansi usaha.

Asal tahu saja, kini menara GHON tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk melancarkan ekspansinya perseroan mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp 150 miliar yang berasal dari pinjaman bank UOB. Hingga semester satu tahun ini sudah terserap Rp 19,8 miliar. “Itu untuk investasi tower, untuk material tower, pembangunan, termasuk sewa lahan,” pungkasnya.

Pada kuartal pertama 2019, GHON mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I 2019 sebesar 116,83% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 menjadi Rp 14,64 miliar, GHON juga menorehkan pertumbuhan pendapatan 12,2% menjadi Rp 27,77 miliar.

Dalam catatan Kontan, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% dari tahun lalu menjadi Rp 120,66 miliar yang mana didukung dengan peningkatan portfolio. Ia optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan hingga tutup tahun 2019. Selain terus membangun menara mereka juga menargetkan pertumbuhan nonorganik, sayangnya ia belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai rencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×