kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gilead Sciences serahkan donasi 100.000 vial Veklury ke Indonesia


Selasa, 26 Oktober 2021 / 13:26 WIB
Gilead Sciences serahkan donasi 100.000 vial Veklury ke Indonesia
ILUSTRASI. Gilead Sciences Inc pharmaceutical company is seen after they announced a Phase 3 Trial of the investigational antiviral drug Remdesivir in patients with severe coronavirus disease (COVID-19), April 29, 2020. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Meski kasus Covid 19 dalam tren menurun, kewaspadaan harus tetap meningkat. Termasuk penerapan protokol kesehatan.

Pemerintah, stakeholder, korporasi dan masyarakat harus tetap bekerjasama di tengah pandemi. Maka.  PT Soho Industri Pharmasi hari ini menyerahkan donasi 100.000 vial Veklury (remdesivir) dari Gilead Sciences, Inc. kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

“Kami  memastikan, obat-obatan kami dapat menjangkau para pasien yang membutuhkannya,” kata Johanna Mercier, Chief Commercial Officer Gilead Sciences, Inc, produsen Veklury, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/10)

Donasi Veklury akan melengkapi pasokan remdesivir generik yang juga disediakan melalui program lisensi sukarela Gilead (Gilead’s Voluntary Licensing program). Gilead menggandeng PT Soho Industri Pharmasi, salah satu anak usaha PT Soho Global Health, Tbk. (SOHO) yang berhubungan langsung dengan Pemerintah Indonesia untuk mengkoordinasikan donasi ini. 

Dirjen Farmalkes Kemenkes, Arianti Anaya menuturkan, kriteria penerima remdesivir adalah rumah sakit rujukan Covid 19 yang memiliki fasilitas ruang isolasi dan intensive care unit (ICU). “Remdesivir memang diperuntukkan bagi pasien Covid 19 dengan gejala sedang hingga berat,”kata Arianti.  

Sebelumnya, Gilead telah mendonasikan setidaknya 450.000 vial Veklury ke India, 10.000 vial Veklury ke Georgia dan 3.000 vial ke Armenia. Veklury disetujui/diakui untuk penggunaan sementara (authorized for temporary use) di sekitar 50 negara di seluruh dunia. 

Program lisensi sukarela Gilead (Gilead’s voluntary licensing program) memberikan lisensi jangka panjang kepada sembilan produsen, untuk memungkinkan akses ke remdesivir generik di 127 negara. Sebagian besar adalah negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. 

Lisensi ini bebas royalti. Sehingga diklaim memungkinkan akses pasien yang luas ke remdesivir. Veklury dan remdesivir generik telah tersedia untuk lebih dari tujuh juta pasien di seluruh dunia. Termasuk lima juta orang di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah melalui program lisensi sukarela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×