Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini
Adapun, di proyek PLTGU Jawa-1, Pertamina menjadi pimpinan konsorsium dengan saham mayoritas sebanyak 51%, Intraco (local company) memegang 14% dan sisanya sebanyak 35% tadinya dipegang Marubeni.
Dalam mencari pengganti Marubeni, Indra Trigha mengatakan bahwa PPI akan mempertimbangkan kemampuan pendanaan yang dimiliki perusahaan. "Kita akan pilih pengganti yang juga bisa membawa financing yang kompetitif," sebut Indra.
Baca Juga: Capai 7.435 MW proyek EBT, ini bukti PLN komitmen bangun energi bersih
Sebagai informasi, estimasi sementara untuk investasi PLTGU Bangladesh berkisar pada US$ 1,4 miliar - US$ 1,6 miliar, dan pembiayaan proyek ini menggunakan skema project financing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News