Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, menargetkan perdagangan Indonesia-Brasil bisa mencapai US$ 30 miliar sampai US$ 35 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Tahun lalu, realisasi perdagangan kedua negara baru mencapai US$ 3,6 miliar atau naik 11,93% ketimbang realisasi perdagangan 2010 Sebesar US$ 3,2 miliar.
“Potensi pasar yang besar di kedua negara, memungkinkan untuk kerjasama perdagangan yang lebih intens,” kata Gita dalam siaran persnya, Selasa (13/3).
Gita bilang, potensi perdagangan dan investasi kedua negara cukup besar, namun belum tergarap dengan maksimal. Brasil tercatat menjadi negara tujuan ekspor ke-19 dari Indonesia, dan urutan ke-13 untuk tujuan impor Indonesia.
Sementara Indonesia, berada diurutan ke-30 ekspor Brasil, dan peringkat ke 27 bagi impor Negeri Samba itu. Gita berharap, membaiknya ilim investasi Indonesia bisa menarik hati pebisnis Brasil melakukan perdagangan dengan Indonesia.
Ada banyak produk yang tidak diproduksi Indonesia, didatangkan dari Brasil dan begitu juga sebaliknya. “Kami berencana ekspor produk seperti karet, alas kaki, tekstil dan produk tekstil, minyak kelapa sawit, dan kakao ke Brasil. Sementara Brasil bisa ekspor produk unggas dan pertanian ke Indonesia,” kata Gita.
Selama kunjungan ke San Paulo, Brasil, delegasi bisnis Indonesia yang dipimpin Gita Wiryawan akan melakukan pertemuan one-on-one dengan asosiasi pengusaha dan industri di Brasil.
Menurut Gita, hasil pertemuan sementara ini, sudah ada beberapa perusahaan yang berniat impor produk kimia dari Indonesia. Selain itu ada juga yang berniat impor tuna kaleng, rumput laut kalengan, ikan sarden dan sebagainya. Sementara pengusaha asal Brasil berencana ekspor daging ayam, sapi, babi, gula, dan sebagainya ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News