Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) memantapkan jaringan di kawasan Asia Tenggara setelah induk usahanya PT Garuda Indonesia melakukan kerja sama lewat Memorandum of Understanding (MOU) dengan Vietnam Airlines.
Vietnam Airlines bukan pelanggan baru bagi GMF dalam mendapatkan layanan maintenance, repair and operations (MRO). Beberapa layanan tersebut di antaranya perawatan painting, c-check, heavy maintenance, dan line maintenance.
Menurut M. Arif Faisal, VP Corporate Secretary GMF, pihaknya sudah memberikan layanan MRO bagi Vietnam Airlines sejak tahun lalu. "Ini masih MoU yang secara umum jadi memang belum kontrak jangka panjang. Ke depannya ada peluang kerja sama lebih banyak lagi dari Vietnam Airlines dengan GMF," terang Arif kepada KONTAN, Jumat (25/8).
Saat ini, Vietnam Airlines memakai jasa GMF dalam kontrak reguler untuk jasa perawatan biasa, dengan jangka waktu selama 1 hingga 2 tahun. Arif menambahkan, saat ini selain Vietnam Airlines, maskapai Vietnam lainnya yang juga menggunakan layanan GMF adalah Vietjet Air.
Dengan adanya MoU dengan Vietnam Airlines diharapkan target pertumbuhan revenue GMF sebesar 9% di tahun 2017 menjadi US$ 424 juta bisa tercapai. Sekadar informasi, hingga semester 1, GMF baru membukukan revenue sebesar US$ 200,2 juta. Artinya perseroan ini masih harus mengejar US$ 224 juta di semester kedua ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Strategi GMF jaga captive market
GMF dan serikat pekerja rilis GEC
