kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.723   19,00   0,11%
  • IDX 8.680   -6,50   -0,07%
  • KOMPAS100 1.193   -0,69   -0,06%
  • LQ45 856   1,54   0,18%
  • ISSI 309   -0,79   -0,25%
  • IDX30 439   0,89   0,20%
  • IDXHIDIV20 507   2,23   0,44%
  • IDX80 134   0,08   0,06%
  • IDXV30 139   0,07   0,05%
  • IDXQ30 139   0,58   0,42%

GMF targetkan pendapatan tumbuh 9% di 2017


Selasa, 25 Juli 2017 / 14:08 WIB
GMF targetkan pendapatan tumbuh 9% di 2017


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia di bidang perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) menargetkan pendapatan di tahun ini tumbuh 9% dibanding tahun lalu menjadi US$ 424 juta. 

GMF sebagai perusahaan yang memberikan fasilitas perbaikan dan perawatan pesawat dengan skala internasional mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Dari 2014 GMF mencatatkan pendapatan US$ 264 juta, kemudian US$ 306 juta di 2015, dan US$ 389 di 2016. 

Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMF Aero Asia optimistis perusahaannya mampu terus mencatatkan pertumbuhan hingga 5 tahun ke depan. "Targetnya pendapatan mencapai US$ 424 juta di akhir tahun 2017," terang Iwan di Jakarta, Selasa (25/7). 

Namun, perseroan ini masih memiliki tugas besar. Hingga semester I 2017, perseroan ini baru membukukan pendapatan sebesar US$ 200,2 juta. Artinya perseroan ini masih harus mengejar pendapatan sekitar US$ 224 juta di semester II ini.  "Memang biasanya pasar aviasi ramai di semester II ini," tambah Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×