Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka survei investasi dan bisnis layanan transportasi haji dan umrah di Arab Saudi, pada Maret 2024 lalu pimpinan DAMRI telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi.
Mengutip Infopublik.id, kunjungan tersebut sekaligus menindaklanjuti memorandum of understanding (MOU) antara DAMRI dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) tentang potensi kerja sama investasi di bidang transportasi darat, pada November 2023.
Menurut Sekretaris Perusahaan DAMRI, Chrystian R.M Pohan, kerja sama tersebut bertujuan untuk menggali potensi investasi di Arab Saudi. Kerja sama ini juga sekaligus membangun sinergi antara Pemerintah Indonesia melalui DAMRI sebagai operator transportasi darat dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Layanan ini nantinya sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperluas jaringan transportasi DAMRI khususnya di wilayah Timur Tengah, dan upaya optimalisasi potensi pasar haji dan umrah," jelas Pohan sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (18/5/2024).
Selain itu, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan devisa negara dan mengembalikan Capital Outflow Republik Indonesia pada industri haji dan umrah di bidang transportasi.
Baca Juga: DAMRI Siapkan 225 Bus untuk Layani Angkutan Haji 2024
"Potensi bisnis di Arab Saudi yang dapat menjadi peluang bagi DAMRI di antaranya layanan antar jemput jamaah umroh dan haji, antar jemput wisata (charter), dan pemanfaatan rest area sebagai kantor dan Pool DAMRI," urainya.
DAMRI berharap dengan terjalinnya kerja sama ini mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji dan umrah yang bermobilitas di kawasan Arab Saudi.
Selama di Arab Saudi, lanjut Pohan, pimpinan DAMRI melakukan kunjungan ke beberapa stakeholder terkait. Beberapa di antaranya yakni KJRI Jeddah, Kantor Urusan Haji (KUH), Agen Pemegang Merk (APM), beberapa calon partner yang potesial, serta pihak pihak yang dapat mendukung.
Baca Juga: DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung
Selain itu, pimpinan DAMRI juga melakukan survei ke berbagai tempat di Jeddah, Mekkah, hingga Madinah, di antaranya terminal bus di Jeddah, seperti Terminal Bus Al Balat dan Kereta Sulaymaniyah Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz dan Bandara Haji Jeddah, Terminal Perkotaan di Jabal Thawr Road Mekkah, Terminal bus Ajyad Mekkah, Airport Terminal International Madinah, dan Stasiun Kereta Api Cepat Madinah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News