Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan aplikasi layanan transportasi PT Go-Jek Indonesia memperkuat bisnis belanja online melalui fitur Go-Mart.
Fitur layanan pesan antar belanja pengembangan dari Go-Shopping tersebut mengubah pola online shopping service yang sudah ada selama ini. CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengklaim, Go-Mart merupakan inovasi terbaru di dunia.
“Ini pertama kalinya di dunia pedagang bisa berjualan online tanpa melalui channel lain. Mereka msih bisa berjualan di toko sekaligus online,” kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam konferensi pers di Restoran Letter D, Jakarta Selatan, Kamis (22/10).
Biasanya, para retailer bila ingin menjajakan barangnya secara online harus menitipkan barang ke gudang penyimpanan (warehouse) situs e-commerce tertentu. Dengan sistem yang seperti itu, retailer memiliki resiko kehilangan kesempatan transaksi pada saat pasokan barang di toko offline habis padahal ada permintaan dari konsumen.
“Dengan adanya Go-Mart, semua barang bisa dipajang di toko. Go-Jek driver kami empower untuk berbelanja langsung di toko tersebut. Jadi zero inventory risk dan zero inventory cost,” jelas dia.
Dari sisi pelanggan, Go-Mart mengedepankan kecepatan pengantaran barang dengan waktu antar 60 sampai 90 menit. Go-Mart Project Manager Nadia Tenggara mengklaim Go-Mart adalah layanan antar belanjaan tercepat di Indonesia. Pasalnya, Go-Jek sudah memiliki lebih dari 100 ribu driver yang tersebar di Jabodetabek.
Hingga saat ini Go-Mart sudah menggandeng 43 retailer mulai dari supermarket, minimarket, hingga speciality store seperti pet shop dan toko farmasi. Sudah ada sekitar 50 ribu produk atau stock keeping unit (SKU) yang telah dijajakan di Go-Mart.
Aplikasi Go-Jek sampai saat ini sudah menawarkan empat layanan yaitu, transportasi, kurir, berbelanja, dan pesan antar makanan. Di antara layanan tersebut, transaksi terbanyak datang dari layanan transportasi. “Di akhir pekan memang ada tren permintaan untuk Go-Food dan Go-Mart tinggi karena banyak orang yang tinggal di rumah. Tapi kalau di hari kerja, permintaan terbesar dari transportasi. Kontribusi dari transportasi mencapai lebih dari 50%,” jelas Nadia.
Ke depannya Go-Mart akan memperluas layanan di luar Jabodetabek seperti di Medan, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara layanan Go-Jek telah ada di 10 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News