Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan standar keamanan menjadi fokus utama bagi layanan transportasi online seperti GoJek. Melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang diluncurkan dua pekan lalu, dan bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, Gojek menghadirkan layanan transportasi daring paling aman melalui pilar teknologi, proteksi, dan edukasi.
Gojek memastikan keamanan perempuan saat menggunakan aplikasi, melalui serangkaian fitur yang diberi nama Gojek SHIELD.
Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, serta dioperasikan oleh tim keamanan digital kelas dunia, Gojek SHIELD berusaha memastikan keamanan dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan dan pada saat darurat.
Baca Juga: Royal Canin Indonesia kuasai pangsa pasar pet food hingga 20%
Fitur tersebut diantaranya: penyamaran nomor telepon baik pelanggan maupun driver, fitur bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.
Menurut Monita Moerdani, SVP Transport Marketing Gojek mengatakan, dengan pemanfaatan teknologi terkini lewat Gojek SHIELD dapat memberikan rasa aman saat menggunakan aplikasi Gojek. Hal ini penting dilakukan mengingat 55% dari total perjalanan GoRide dan GoCar sering terjadi di malam hari dan dilakukan oleh pelanggan perempuan.
Baca Juga: Tarif ojol di Jabodetabek akan naik, ini beberapa catatan YLKI
Gojek tak hanya memastikan keamanan pengguna terutama perempuan melalui teknologi di dalam aplikasi Gojek saja, tetapi juga melakukan serangkaian upaya di luar aplikasi, melalui pilar proteksi dan edukasi. Dua inisiatif utama sebagai perwujudan komitmen ini ditandai oleh peluncuran Zona Aman Bersama Gojek dan pelatihan active bystander untuk para mitra GoRide dan GoCar hari ini.
Zona Aman Bersama Gojek merupakan ruang ramah perempuan yang akan memanfaatkan ratusan shelter atau titik jemput Gojek yang ada di berbagai lokasi di Indonesia. Keunggulannya adalah lokasinya yang strategis, dekat keramaian dan berada di titik transportasi publik.
Baca Juga: Patuhi aturan, Grab Indonesia bakal turuti skema tarif baru di Jabotabek
Tidak hanya itu, Gojek juga akan menghadirkan Zona Aman Bersama Gojek yang lebih lengkap dengan penerangan yang memadai, kursi tunggu, dan materi edukasi publik untuk mensosialisasikan ruang publik aman bagi perempuan.
“Banyak insiden terkait keamanan yang terjadi pada perempuan di ruang publik karena kurangnya ruang publik yang ramah perempuan dan kesadaran publik akan kekerasan seksual. Kami tentu terus berinvestasi untuk meningkatkan rasa aman dengan menjadikan shelter kami sebagai ruang ramah perempuan serta menjadikan mitra driver kami sebagai active bystander untuk menciptakan budaya aman di ruang publik,” Jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News