Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Go-jek Indonesia mulai mengoptimalkan layanan keuangan digital lewat fitur go-pay. Tanpa gembar-gembor, aplikasi transportasi online ini sudah menggandeng sekitar 12 bank di layanan tersebut.
Menurut Jonathan Barki, Vice President of Corporate Strategy Go-jek Indonesia, keberadaan layanan non tunai seperti uang elektronik membuat bisnis go-jek, khususnya fitur go-pay bisa tumbuh. Sayang, Jonathan tidak merinci bank yang sudah diajak kerjasama dengan aplikasi transportasi online tersebut.
"Jadi, kalau pemakaian e-money (uang elektronik) sulit, tidak akan ada yang memakai go-pay. Lebih baik pakai kartu debet atau kredit saja," paparnya, Rabu (20/9).
Sebab proses pembayaran go-pay tidak bisa berjalan sendiri. Pihaknya harus menggandeng pihak ketiga supaya proses pembayaran lewat go-pay bisa berjalan. Termasuk juga berkolaborasi dengan 12 bank.
Tanpa merinci, ia memastikan Go-jek bakal terus mengembangkan sistem pembayaran yang bisa menjangkau kalangan yang belum terjangkau bank dan yang sudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News