kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GOTO Jual 251 Unit Motor Listrik Gogoro kepada Electrum


Jumat, 05 Agustus 2022 / 10:29 WIB
 GOTO Jual 251 Unit Motor Listrik Gogoro kepada Electrum
ILUSTRASI. Seorang pengemudi Gojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru-baru ini melakukan transaksi jual beli aset berupa sepeda motor listrik beserta perlengkapan baterai dan merek dagang senilai Rp 23,61 miliar, belum termasuk PPN.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/8), transaksi ini dilakukan oleh anak usaha GOTO, yaitu PT Rekan Anak Bangsa (RAB) dan perusahaan afiliasi GOTO, yakni PT Energi Kreasi Bersama (EKB) atau Electrum.

Transaksi ini melibatkan 251 unit sepeda motor listrik Smartscooter Gogoro 2 Plus dan 502 unit perlengkapan baterai sepeda motor listrik Smartscooter Gogoro 2 Plus.

“Transaksi dituangkan dalam suatu Perjanjian Jual Beli Aset tertanggal 29 Juli 2022 antar RAB selaku penjual dan EKB selaku pembeli,” tulis Manajemen GOTO.

Baca Juga: GOTO, TOBA, INDY, WIKA dan NFCX Adu Gesit di Bisnis Motor Listrik

Manajemen GOTO juga menyebut, penjualan sepeda motor beserta perlengkapan baterai dan merek dagang dari RAB kepada EKB telah mempertimbangkan pengembangan arah bisnis dari masing-masing perusahaan.

Dalam hal ini, pengelolaan dan perdagangan aset sepeda motor listrik serta perlengkapan baterai dan merek dagang akan lebih optimal jika dikelola oleh EKB dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya.

Dengan keuntungan yang diperoleh EKB di masa mendatang, GOTO juga diharapkan akan memperoleh manfaat secara tidak langsung. Di antaranya adalah portofolio yang baik dari EKB melalui perolehan dividen yang diterima GOTO di masa yang akan datang.

Ini mengingat GOTO secara tidak langsung melalui RAB memiliki 38.875 saham EKB atau mewakili 50% dari total modal ditempatkan atau disetor EKB. Sedangkan, sisa 35.875 saham EKB lainnya digenggam oleh PT Karya Baru TBS yang merupakan anak usaha PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Adapun, GOTO memiliki 58.798 saham pada RAB atau setara 99,99% dari total modal yang ditempatkan dan disetorkan kepada RAB. Dengan demikian, RAB menjadi perusahaan yang dikendalikan oleh GOTO.

Sebelumnya, dalam siaran pers 2 Juni 2022, Manajemen GOTO menyebut bahwa keberadaan sepeda motor listrik Electrum menghasilkan antusiasme yang besar dari konsumen Gojek. Kurang dari 5 bulan sejak sinergi uji coba komersial diluncurkan, pemesanan layanan GoRide Electric mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat.

Baca Juga: Ojek Online Bisa Jadi Booster Percepatan Industri Kendaraan Elektrik

Sejalan dengan permintaan yang tinggi, lebih dari 70% mitra yang bergabung dalam uji coba komersial mengalami peningkatan pendapatan bersih hingga Rp 46.000 per hari.

“Electrum yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama ini juga berhasil mencapai target jarak tempuh satu juta kilometer hanya dalam jangka waktu 3 bulan,” ungkap Manajemen GOTO.

Angka 1 juta kilometer ini merupakan jarak yang ditempuh secara kumulatif oleh ratusan mitra driver pengendara motor listrik di Jakarta selama masa uji coba komersial pada ragam layanan aplikasi Gojek, yakni layanan antar penumpang, layhanan pesan antar makanan, dan layanan pengiriman barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×