kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Grab Indonesia kenalkan Geofencing di tengah PSBB Jakarta jilid II


Jumat, 18 September 2020 / 08:05 WIB
Grab Indonesia kenalkan Geofencing di tengah PSBB Jakarta jilid II


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia memperkenalkan teknologi Geofencing guna membantu masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kedua.

Teknologi geofencing ini, diklaim dapat mendeteksi sekaligus memberi peringatan dini kepada mitra pengemudi yang berkerumun di sebuah area.

Teknologi tersebut diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menerapkan jarak aman sesuai imbauan pemerintah. Pengemudi yang ketahuan berkerumun, akan diperingatkan melalui pesan teks atau pop-up yang muncul di aplikasi mitra pengemudi.

Baca Juga: Alibaba investasi US$ 3 miliar di Grab sekaligus akuisisi saham Uber?

Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab Indonesia Uun Ainurofiq mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.

“Oleh karena itu, kesehatan menjadi prioritas utama supaya mitra pengemudi kami tetap bisa produktif,” jelas Uun dalam keterangan pers yang diterima oleh Kontan, Kamis (17/9).

Ia melanjutkan, sejak PSBB Total Kedua diumumkan, Grab terus mencari cara yang efektif agar tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mitra pengemudi.

Ia berkata, sebenarnya teknologi geofencing telah digunakan  sejak awal Grab beroperasi. Namun sejak PSBB Total kedua diterapkan, geofencing juga diaplikasikan untuk membantu proses pengawasan mitra pengemudi di lapangan yang sudah dimula pada 14 September lalu.

Baca Juga: Anies terapkan PSBB di Jakarta lagi, begini respons Grab

“Penerapan geofencing merupakan salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi. Sistem kami akan langsung memberikan peringatan kepada pengemudi yang didapati melanggar peraturan,” sambungnya.

Grab ingin terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat untuk bisa menghadapi pandemi ini bersama.

Diakui Uun, pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×