kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grab sebut kolaborasi pemerintah dan swasta penting dukung pemulihan ekonomi


Senin, 28 Juni 2021 / 20:57 WIB
Grab sebut kolaborasi pemerintah dan swasta penting dukung pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Grab sebut kolaborasi pemerintah dan swasta penting dukung pemulihan ekonomi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Program ini telah memfasilitasi jutaan UMKM masuk ke platform digital untuk memperluas pengembangan bisnis dengan memberikan akses yang lebih besar kepada konsumen dan lebih banyak saluran untuk meningkatkan pendapatan.

Program ini juga merangkum berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, serta iklan untuk meningkatkan visibilitas online yang dapat meningkatkan penjualan. Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus untuk UMKM untuk memberikan tips dan pengetahuan lainnya agar dapat mengembangkan bisnis online mereka.

Baru-baru ini, Grab mendukung Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam proses membantu UMKM mengajukan izin usaha untuk mendapatkan Nomor Izin Usaha (NIB) melalui Online Single System (OSS).

Dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Grab akan menyebarluaskan informasi kepada UMKM dan menyediakan helpdesk bagi UMKM yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan izin usaha.

Baca Juga: Permudah pendaftaran dan pembayaran iuran, BP Jamsostek gandeng LinkAja “Pandemi ini membuktikan peran penting UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, sebagian besar masih berada di luar ekosistem ekonomi digital. Inilah yang kami dorong, karena kami berharap mereka dapat memasuki ekosistem digital dan sekaligus meningkatkan inklusi keuangan UMKM, membantu mereka meningkatkan pendapatan dan mendukung mata pencaharian pelaku usaha dan keluarganya,” kata Ridzki.

Grab juga mendukung kebangkitan pariwisata, salah satu sektor di mana pemerintah mengundang Grab untuk berkolaborasi. “Kami memahami bahwa pariwisata melibatkan banyak orang dan memiliki banyak bisnis sebagai sistem pendukungnya. Pemulihan di sektor pariwisata berarti pemulihan di rumah tangga banyak orang,” kata Ridzki. 

Komitmen tersebut diwujudkan dengan dukungan Grab di destinasi super Danau Toba, Sumatera Utara, Borobudur, Jawa Tengah, dan juga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kehadiran Grab di Danau Toba dalam program Grab Toba meliputi layanan GrabCar Airport di Bandara Silangit, Grab Rent yang cocok untuk wisatawan, serta pemesanan hotel melalui aplikasi Grab. Program Grab Toba diharapkan dapat membantu pencapaian target 1 juta pengunjung di destinasi tersebut.

Baca Juga: Ekonomi digital akan tumbuh 8 kali lipat pada 2030, begini penjelasan Mendag M Lutfi

Di destinasi super Candi Borobudur yang telah lama menjadi daya tarik wisata dunia, Grab mendukung inisiatif pariwisata keselamatan sesuai dengan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) untuk mitra pengemudi dan merchant Grab, promosi perjalanan dan eksplorasi destinasi wisata melalui layanan Grab, serta penyediaan paket wisata di wilayah Magelang, Yogyakarta, Solo dan Semarang.

Selain itu, Grab juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyelenggarakan pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi mitra pengemudi Grab yang menjadi garda terdepan dalam berinteraksi dengan wisatawan.

Selanjutnya: Indonesia aims to speed up vaccinations as Jakarta opens to over 18s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×