kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Grab uji coba layanan antar bus


Kamis, 24 Mei 2018 / 20:45 WIB
Grab uji coba layanan antar bus
Pemaparan layanan antar GrabBus


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Ramadan 2018, Grab Indonesia luncurkan layanan baru yakni GrabBus. Layanan ini membidik para pengguna komuter Jabodetabek yang hendak menunaikan ibadah shalat tarawih di Masjid Istiqlal dan Masjid Agung Al-azhar Jakarta.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan program ini mulai dijalankan sejak hari pertama bulan Ramadan. Layanan ini akan mengantar para pengguna komuter ke rumah secara gratis. Pilihan tujuannya ke Bekasi, Depok, Serpong dan Tangerang.

"Kami bermitra dengan sejumlah provider bus. Saat ini baru ada 10 bus," kata Ridzki saat acara media gathering di Jakarta, Kamis (24/5).

Walupun menjadi layanan Grab pada Ramadan 2018, pengguna yang ingin memesan, belum bisa dilakukan lewat aplikasi. Pemesanan harus diakukan melalui situs naikgrabbus.com.

Pada awalnya layanan ini merupakan kampanye Ramadan Grab dengan mengusung tema #BahagiaItuDekat. Namun Grab tidak menuntup kemungkinan untuk menjadikan GrabBus sebagai layanan tetap Grab.

"Saat ini kami baru coba pasar dan hanya di Jabodetabek. Akhir bulan ini akan kami evaluasi respon pasar seperti apa. Jika bagus akan kami jadikan layanan reguler," jelas Ridzki.

Asal tahu saja, Grab hadir di 211 kota di delapan negara yakni Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Sedangkan di Indonesia Grab hadir di 125 kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×