kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Grahamas Citrawisata (GMCW) optimis lebaran dapat kerek tingkat okupansi


Selasa, 07 Mei 2019 / 17:06 WIB
Grahamas Citrawisata (GMCW) optimis lebaran dapat kerek tingkat okupansi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahamas Citrawisata Tbk optimis momen lebaran dapat mengerek tingkat okupansi perseroan. Hingga Maret, okupansi perseroan turun 3%.

Chairul Anwar, Direktur Independen PT Grahamas Citrawisata Tbk menjelaskan hal tersebut lantaran masih tingginya harga tiket maskapai. Walaupun begitu, pihaknya optimis penurunan di kuartal pertama kemarin dapat dikejar pada kuartal II ini.

"Dengan penurunan di bawah 5% masih dapat dikejar pada triwulan ke 2, karena salah satu penyebab utama mengenai biaya akomodasi seperti pesawat sudah mulai diperbaiki," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (7/5).

Kemudian, dengan idul fitri yang jatuh pada bulan Juni disebutnya otomatis akan mendongkrak okupansi sehingga turut mengerek harga per kamar atawa average room rate (ARR). Menurutnya, untuk city hotel memang akan mengalami penurunan, tetapi jenis hotel resort pasti mengalami pertumbuhan.

"Terlebih hotel kami terletak di Bukittinggi yang mana warganya kebanyakan adalah perantau yg setiap tahunnya selalu pulang kampung untuk lebaran bersama keluarganya dan selalu menghabiskan waktunya di hotel," ujarnya. Karenanya, tiap lebaran disebutkan pihaknya selalu mencatatkan pertumbuhan okupansi 10% hingga 20%.

Sekedar informasi, sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan rata-rata okupansi 81,2% turun tipis secara year on year (yoy) pada 2017 dengan rata-rata 81,4%. Sedangkan untuk ARR terjadi kenaikan menjadi Rp 744.752 dari tahun lalu sebesar Rp 647.925.

Dari sana sepanjang tahun lalu emiten dengan kode saham GMCW di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 28,96 miliar tumbuh 3,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,86 miliar. Namun, pada pos laba tahun berjalan tercatat GMCW rugi Rp 1,14 miliar dari tahun lalu yang masih mencatatkan keuntungan Rp 620,39 juta.

Untuk rencana di tahun ini pihaknya tidak terlalu merincinya. Namun, menilik pada laporan tahunan dari sisi operasional pihaknya terus mengupayakan realisasi aksi korporasi dengan melakukan right issue. Sedangkan dari sisi sumber daya manusia, pihaknya telah menggandeng PT Accor Asia Pasific untuk mengelola hotelnya.

Sedangkan dari sisi pemasaran untuk pangsa pasar luar negeri, saat ini perseroan tengah menggalakkan sistem reservasi secara online, baik dilakukan sendiri maupun melalui OTA dan mengikuti expo serta pameran kepariwisataan.

Kemudian untuk pangsa pasar dalam negeri, pihaknya berupaya dengan melakukan gathering dengan pelaku pariwisata lokal, travel agent, maskapai, dan dinas pariwisata, serta mengikuti aktivitas kepariwisataan seperti expo maupun pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×