kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup Bakrie (BNBR) Makin Serius Garap Bisnis Hijau


Senin, 14 November 2022 / 18:57 WIB
Grup Bakrie (BNBR) Makin Serius Garap Bisnis Hijau
ILUSTRASI. Envision Founder & CEO, Lei Zhang (kiri) Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BNBR, Anindya N. Bakrie (tengah) meneken perjanjian kerjasama disaksikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (Kedua dari kiri)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kian serius dengan komitmen masuk ke bisnis hijau.

Terbaru, BNBR menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Envision Group untuk pengembangan proyek pengembangan teknologi industri Net Zero, dan berpotensi untuk membangun Net Zero Industrial Park yang pertama di Indonesia. Proyek ini akan berlokasi di wilayah Sulawesi Tengah.

Head of Corporate Communication BNBR Bayu Nimpuno mengatakan, Grup Bakrie memang mulai menaruh fokus pada bisnis hijau.

"Ini memang sudah menjadi tekad BNBR dan Grup Bakrie ke depan. Diharapkan perusahaan-perusahaan lain dilingkungan Grup Bakrie akan melakukan transisi bisnis ke arah sana," terang Bayu kepada Kontan.co.id, Senin (14/11).

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Kembangkan Industri Teknologi Konstruksi 3D-Printing

Bayu menjelaskan, selain proyek NZE Industrial Park yang baru saja ditandatangani kemarin, ada sejumlah proyek bisnis hijau yang telah dijalankan perusahaan.

Sebagai contoh, melalui anak usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), BNBR kian menggencarkan bisnis kendaraan listrik. Sejumlah kerjasama pun dilakukan meliputi pengadaan dan pengembangan proyek bus listrik dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Mayasari Bakti.

Selain itu, VKTR juga menjalin kerjasama dengan PT Industrik Kereta Api (INKA) untuk membangun ekosistem transportasi berbasis listrik di Indonesia.

Selain kendaraan listrik, Grup Bakrie mulai menjajaki potensi bisnis pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Melalui anak usahanya, PT Helio Synar belum lama ini meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.

Helio Synar saat ini juga tengah menangani dua jenis proyek EBT berikutnya, yakni de-dieselisasi dan PLTS Atap (C&I Rooftop PV). Asal tahu, PT Helio Synar  merupakan anak usaha PT Bakrie Power yang juga berada di bawah naungan BNBR.

Meski demikian, Bayu pun masih belum bisa merinci lebih jauh besaran investasi yang disiapkan untuk masuk ke bisnis hijau.

Baca Juga: Grup Bakrie (BNBR) Siap Kembangkan Industri Berbasis Energi Hijau di Sulawesi Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×