Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) pernah memprediksikan, tahun ini industri air minum dalam kemasan (AMDK) berpotensi tumbuh 10%. Meskipun peluang bisnis masih menjanjikan, Grup Mayora yang memiliki produk Le Minerale, belum berniat memperbanyak varian produk.
Bisnis Le Minerale berjalan melalui PT Tirta Fresindo Jaya. Sejauh ini, produk itu hadir dalam kemasan 330 mililiter (ml), 600 ml dan 1,5 liter. Produk kemasan 600 ml adalah kontributor terbesar penjualan.
Grup Mayora menyatakan, belum berniat merambah kemasan AMDK lain seperti galon. "Kami pasti melakukan riset pasar dahulu kalau memang mau meluncurkan jenis galon," kata Febri Hutama, Marketing Manager RTD Coffe & Water PT Mayora Indah Tbk di Jakarta, Senin (16/7).
Mayora Indah memiliki relasi dengan Tirta Fresindo. Keduanya berada di bawah payung yang sama, yakni Grup Mayora.
Mengintip laporan keuangan Mayora Indah periode kuartal I 2018, terdapat transaksi penjualan bersih senilai Rp 55,42 miliar antara mereka dan Tirta Fresindo. Nilai transaksi keduanya tumbuh 19,49% dalam periode year-on-year (yoy). Pada kuartal pertama tahun lalu, transaksi penjualan tercatat Rp 46,38 miliar.
Adapun Grup Mayora tak membeberkan realisasi maupun target penjualan Le Minerale. Manajemen perusahaan ini hanya mengungkapkan keyakinannya mampu mencetak pertumbuhan penjualan di tahun ini. "Sebab hampir bisa dibilang Le Minerale sudah ada di berbagai kota di Indonesia," tutur Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News