kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Grup Salim mulai merambah masuk bisnis pom bensin


Sabtu, 20 Juli 2019 / 10:15 WIB
Grup Salim mulai merambah masuk bisnis pom bensin


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Shell Indonesia, kini giliran ExxonMobil Indonesia yang mulai menawarkan kerjasama pembuatan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU). Bedanya, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut hanya menawarkan kemitraan SPBU mini.

ExxonMobil sendiri sudah menggarap proyek percontohan SPBU mini sejak akhir 2018 dan menyasar daerah yang belum terjangkau SPBU  reguler yang biasa ada di daerah perkotaan. Saat ini, sudah 40 SPBU mini ExxonMobil di sejumlah daerah, yakni Purwakarta, Karawang, Cikarang dan Pandeglang.

Dalam ekspansi bisnis tersebut, ExxonMobil menggandeng anak usaha Grup Salim, PT Indomobil Prima Energi. Tampaknya, ini bakal menjadi langkah pertama Grup Salim di bisnis SPBU. Apalagi jenis SPBU yang ExxonMobil tawarkan rada berbeda dengan pemain SPBU lainnya. "Kami ingin proyek ini dinikmati oleh UMKM di daerah," jelas Willianto Husada, Direktur PT Indomobil Prima Energi kepada KONTAN.

Sayang, Willianto tidak merinci target tambahan SPBU ke depannya. Yang jelas, daerah-daerah yang belum terjangkau SPBU masih luas dan ini menjadi potensi pasar yang dibidik Grup Salim bersama ExxonMobil Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×