kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hadapi oversupply, Semen Baturaja (SMBR) lakukan diversifikasi produk


Rabu, 22 Januari 2020 / 18:37 WIB
Hadapi oversupply, Semen Baturaja (SMBR) lakukan diversifikasi produk
ILUSTRASI. Semen Baturaja Tbk (SMBR). Foto:Dok. Semen Baturaja


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

Penandatanganan surat perjanjian jual beli tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro bertempat di Gedung Auditorium Musi Diklat Pusri Palembang, Selasa (21/1).

“Dengan telah ditandatanganinya surat perjanjian jual beli tersebut, maka SMBR siap mensuplai White Clay sebanyak 50.000 MT per tahunnya kepada Pusri,” ujar Direktur Utama SBMR Jobi Triananda Hasjim dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/1). 

White Clay yang akan dipasok ke Pusri berasal dari tambang dan pabrik milik SMBR serta telah melalui proses produksi dan quality control. Jobi optimistis kerjasama ini akan lebih menguntungkan kedua perseroan khususnya bagi Pusri karena dari segi biaya transportasi akan lebih efisien karena lokasinya yang berdekatan.

Baca Juga: Harga Saham Bisa Turun di Jangka Pendek, Investor Sebaiknya Wait and See

Emiten berkode saham SMBR ini telah menjajaki potensi bisnis white clay sejak 2019 lalu. Di tahun 2020, Semen Baturaja akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi over supply semen. 

Selain bisnis White Clay, SMBR juga telah menjajaki bisnis mortar, bata ringan dan beton porous. “Untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai bulan Oktober 2019 lalu,” tambah Jobi.

SMBR menurut Jobi juga akan tetap fokus kepada core business perseroan dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatra Bagian Selatan sambil mempersiapkan untuk menjajal dua wilayah pasar baru yang juga menjanjikan yaitu Pontianak dan Banten. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×