kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hakaaston ikuti pemerintah di aspal plastik


Rabu, 10 Januari 2018 / 20:49 WIB
Hakaaston ikuti pemerintah di aspal plastik


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini meluncurkan program aspal plastik, yakni campuran antara aspal dan plastik. Melalui program tersebut, penggunaan aspal plastik diklaim bakal lebih efisien dan tahan lama dibandingkan dengan aspal biasa.

Namun, Arry Aryadi, Direktur Utama produsen aspal PT Hakaaston mengatakan, pemakaian aspal harus menyesuaikan dengan kapasitas desainnya. Dengan begitu, dalam penerapannya nanti juga bakal ditentukan oleh ketepatan desain dengan kondisi trafik yang akan melewati jalan tersebut. "Yang jelas aspal plastik mengarah ke green construction," ujar Arry saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/1).

Dari sisi bisnis, lanjut dia, semua jenis aspal memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Namun yang menjadi catatan, aspal tersebut harus aplikatif dan mempunyai daya tahan yang cukup panjang.

Untuk menjadikan produk ini massal Arry mengatakan, anak usaha PT Hutama Karya ini bakal mengikuti timeline sesuai dengan yang direncanakan pemerintah.

Sebelumnya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, limbah plastik mutu terjelek yang berpotensi mencemari lingkungan akan dicoba untuk diolah. "Limbah akan dicacah dan dicampurkan dalam agregat yang panas, kemudian dicampur dengan aspal," ujar Arie beberapa waktu lalu.

Menurut Arie, dengan cara tersebut diharapkan daya lekat agregat dengan aspal akan sedikit naik. Namun yang lebih utama dari itu adalah pengendalian limbah plastik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×