kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hama Wereng Menyerbu 22.700 Ha Areal Tanam Padi


Senin, 10 Mei 2010 / 11:39 WIB
Hama Wereng Menyerbu 22.700 Ha Areal Tanam Padi


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Musim tanam padi Januari-April 2010 lalu tidak terlalu menggembirakan bagi para petani. Pasalnya hama wereng kembali menyerang. Luas areal tanam padi yang terserang hama wereng coklat pada kurung waktu tersebut mencapai 22.700 hektare. Memang tidak seluruhnya puso. Menurut angka resmi, yang benar-benar puso hanya 690 hektare.

Toh, menurut catatan Kementerian Pertanian, serbuan hama wereng coklat tahun ini lebih buruk dibanding tahun lalu, bahkan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Sepanjang Januari -April 2009 lalu, hama yang berkembang biak pada hawa lembab itu menyerang sawah seluas 12.000 hektare. Dengan demikian, serangan wereng tahun ini meningkat lebih dari 89% dibandingkan tahun lalu.

Adapun luas lahan sawah yang diserang hama wereng coklat dalam 10 tahun terakhir rata-rata berkisar antara 25.000 hingga 30.000 hektare per tahun.

Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, musim tanam lalu hama wereng menyerang sejumlah daerah, mulai dari Provinsi Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Di Jawa Barat, misalnya, wereng menyerang daerah Subang. Sedangkan di Jawa Tengah, wereng menyerbu daerah Klaten, Jepara, Pati dan Pekalongan. Sementara di Jawa Timur serangan wereng coklat terjadi di dua kabupaten, yaitu Jember dan Banyuwangi.

Wereng coklat merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman padi yang berbahaya. Organisme ini menempel di bagian bawah batang padi yang biasanya masih tumbuh. Serang hama ini membuat tanaman padi kering seperti terbakar. Bila tidak cepat-cepat disemprot dengan pestisida, tanaman yang terserang akan mati. Ujung-ujungnya, investasi yang ditanam oleh petani, baik untuk bibit, pengolahan tanah, pupuk dan seterusnya akan hilang sia-sia.

Kendati meningkat pesat dari tahun lalu, toh menurut Bayu, serangan wereng pada Januari-April lalu masih terkendali. Sebab, luas tanaman padi yang bisa dipanen pada kurun waktu tersebut lebih luas ketimbang luas lahan yang puso karena dirusak wereng.

Bayu memaparkan, luas lahan tanaman padi yang dipanen selama April kemarin mencapai 2,2 juta hektare, dan Mei ini sekitar 1,1 juta hektare. Sehingga, total luas panen hingga Mei ini akan mencapai 3,3 juta hektare. Melihat data ini, Bayu optimis, serangan wereng tidak akan mengganggu target produksi tahun ini sebanyak 64,89 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×