kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Harga Apartemen Ciputra Group di Pusat Jakarta Masih Ada Rp 1 Miliaran


Selasa, 04 Maret 2025 / 16:20 WIB
Harga Apartemen Ciputra Group di Pusat Jakarta Masih Ada Rp 1 Miliaran
Apartemen The Newton 2


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar apartemen masih menghadapi tantangan besar karena lemahnya permintaan. Kendati begitu, perbaikan mulai terjadi yang tercermin dari penyaluran kredit kepemilikan apartemen (KPA) yang menunjukkan tren kenaikan laju pertumbuhan. 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding KPA per akhir 2024 mencapai Rp 31,4 triliun, tumbuh 6,49% secara tahunan atau year on year (YoY). Lajunya meningkat dari 2023 yang tumbuh 5,75% YoY. Lalu pada Januari 2025 meningkat lagi menjadi 8,05% YoY. 

Apartemen The Newton 2 di kawasan Ciputra World Jakarta 2 salah satu yang menunjukkan penjualan cukup baik tahun lalu di tengah pasar apartemen yang cenderung stagnan. Proyek ini mampu mencatatkan penjualan 110% dari yang ditargetkan tahun lalu.

Apartemen yang sudah memasuki proses serah terima unit sejak tahun 2024 ini memiliki kapasitas 600 unit. Sekitar 70% di antaranya sudah terjual dan 30% lagi sisanya dalam tahap pemasaran. 

Baca Juga: Ciputra Group Luncurkan 11 Unit Rumah Mewah Citra Lake Villa Tahap 2

Menurut Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, The Newton 2 mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk perbankan. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan sebagai The Best Developer dari Bank BNI, berkat dominasi transaksi KPA yang mencapai 80% dari total penjualan. 

Dengan melihat respons pasar yang sangat positif, Ciputra Group berharap unit yang tersisa akan habis terjual dalam waktu dekat. “Pencapaian  The Newton 2  menegaskan daya tarik proyek tersebut sebagai instrumen investasi yang kuat di tengah dinamika pasar properti Jakarta,” kata Andreas dalam keterangannya, Selasa (4/3).

Andreas menyebut salah satu pendorong kesuksesan The Newton 2 tahun lalu adalah insentif  bebas PPN 100% yang diberikan pemerintah.  Dengan insentif itu,  pembeli bisa mendapatkan diskon 11%. 

Selain itu, kata dia, yield atau tingkat sewa di kawasan CWJ2 juga sangat kompetitif, mencapai lebih dari 8% per tahun. Sebagai perbandingan, unit studio di The Newton 1 saat ini disewakan dengan harga sekitar Rp 7 juta per bulan, menjadikannya alternatif yang lebih menarik dibandingkan kos eksklusif di kawasan Kuningan dengan harga sewa yang serupa.

Dari sisi harga, The Newton 2 menjadi satu-satunya apartemen di Segitiga Emas Jakarta yang masih tersedia dengan harga mulai dari Rp 1 miliaran, sementara proyek lain di kawasan tersebut rata-rata sudah di atas Rp 2 miliar- Rp 3 miliar. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Belum Prioritaskan Pengembangan Hotel Tahun Ini

Selain itu, tren Work From Office (WFO) yang kembali meningkat turut mendorong kenaikan permintaan hunian di pusat kota, membuat Newton 2 semakin diminati sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang. 

Sebagai proyek Transit-Oriented Development (TOD), apartemen ini hanya berjarak beberapa langkah dari Stasiun MRT Bendungan Hilir, yang semakin memperkuat daya tariknya bagi profesional muda dan eksekutif yang ingin menghemat waktu perjalanan.

Dukungan dari Bank BNI juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek ini, dengan program suku bunga rendah, proses KPA yang mudah, serta program bundling yang menarik bagi calon pembeli. Raditya optimis bahwa The Newton 2 akan terus menjadi primadona di pasar properti Jakarta, memberikan nilai investasi tinggi bagi para penghuninya.

“Pencapaian ini semakin menegaskan komitmen Ciputra Group dalam menghadirkan hunian berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban.” pungkas Andreas

Selanjutnya: IHSG Ambruk 2,14% ke 6.380, Top Losers di LQ45: AMMN, ADMR dan ESSA, Selasa (4/3)

Menarik Dibaca: Tambah Kepemilikan Saham, RAAM Optimis Bisnisnya Tumbuh Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×