Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
Afkir dini menjadi solusi mengingat kerja sama penjagaan harga dengan pengusaha integrator belum memberi hasil maksimal. Saat ini harga masih sekitar Rp 16.000 per kilogram (kg) hingga Rp 16.500 per kg.
Sementara harga produksi sendiri mencapai Rp 17.500 per kg hingga Rp 18.000 per kg. Angka itu juga masih di bawah harga acuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 18.000 per kg.
Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) bidik pertumbuhan laba 15% tahun 2020
Peternak dan pengusaha integrator sepakat menjaga harga sesuai harga acuan. Namun, kebijakan tersebut masih belum bisa diterapkan saat ini karena kelebihan suplai. "Kita minta harga acuan yakni terendah Rp 18.000 per kg tetapi karena over supply kemampuanya hanya Rp 16.000 per kg," jelas Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News