kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga bahan pokok kian galau, Mendag datangi pasar


Rabu, 18 Juli 2012 / 08:20 WIB
Harga bahan pokok kian galau, Mendag datangi pasar
ILUSTRASI. Google Meet perkenalkan fitur bisa live streaming di YouTube, ini penampakannya


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berencana datang ke pasar induk Kramat Jati, Jakarta untuk memantau langsung kondisi harga bahan kebutuhan pokok.

Jika tak ada aral melintang, Gita berencana mendatangi pasar hari ini Rabu (18/7). Kunjungan ke pasar tersebut dilakukan untuk memantau harga dan stok bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran 1433 H.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, hatta Hatta menegaskan, bahwa pemerintah akan mempercepat distribusi stok bahan pokok hingga bisa cepat sampai ke pasar.

“Oleh karena itu akan mempercepat stok daging. Mempercepat mengisi pasar. Untuk mengisi pasar stoknya ada di kami, agar harga stabil,” ungkap Hatta di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Sementara itu, lonjakan harga gula terjadi karena berkurangnya stok gula industri. Kondisi itu membuat industri, sempat mengambil gula konsumsi. Alhasil stok gula konsumsi menjadi kurang dan harga pun naik.

“Oleh karena itu, jatah impor gula industri akan dipercepat. Sebanyak 250.000 ton gula industri akan segera dipasok. Sehingga industri tidak kekurangan dan tidak mengambil gula konsumsi,” terang Hatta.

Sedangkan untuk beras, Hatta memastikan tidak ada masalah dengan stok. Sebab selama ini pengadaaan beras bulog sangat memadai dan diperkirakan Bulog akan meningkatkan cadangan 2 juta ton.

“Stok sangat kuat mengantisipasi kekeringan. karena di belahan lain cuaca banjir,” lanjutnya.(Srihandriatmo Malau/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×