kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga batubara acuan mulai terpukul corona, Pengamat: Bisa mencapai US$ 60 per ton


Selasa, 07 April 2020 / 20:58 WIB
Harga batubara acuan mulai terpukul corona, Pengamat: Bisa mencapai US$ 60 per ton
ILUSTRASI. Pandemi Corona (Covid-19) mempengaruhi harga batubara yang tercermin dalam Harga Batubara Acuan (HBA). REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

Seperti diketahui, HBA dibentuk dari empat variabel, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Global Coal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 GAR dengan bobot masing-masing 25%.

HBA diperoleh dari rata-rata keempat indeks tersebut pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 kcal/kg GAR.

Baca Juga: HBA April mulai merosot akibat corona, APBI: Demand batubara masih bagus hingga Mei

Dalam catatan Kontan.co.id, rata-rata HBA sepanjang 2019 anjlok dibanding tahun sebelumnya, dan menjadi yang terendah dalam dua tahun terakhir. Rata-rata HBA dari Januari-Desember 2019 hanya mencapai US$ 77,89 per ton, lebih mini dibanding rata-rata HBA 2017 yang sebesar US$ 85,92 per ton, dan HBA 2018 yang mencapai US$ 98,96 per ton.

Sementara itu, HBA tahun 2020 dibuka dengan penurunan 0,55% secara bulanan, yakni sebesar US$ 65,93 per ton untuk HBA Januari. Pada Februari, HBA naik tipis 1,45% menjadi US$ 66,89 per ton. HBA Maret juga mencatatkan kenaikan tipis menjadi US$ 67,08 per ton, namun turun lagi di bulan ini menjadi US$ 65,77 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×