Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
Sejalan dengan pandangan Jamaluddin, tren pergerakan harga batu bara memang memengaruhi aksi korporasi pemain industri alat berat. Hal ini dapat dijumpai misalnya pada distributor alat berat, PT Kobexindo Tractors tbk yang memutuskan untuk menahan ekspansi pada tahun ini.
Martio, Direktur Kobexindo Tractors tbk berujar alasan perseroan untuk menahan ekspansi salah satunya didasari oleh permasalahan oversupply serta volatilitas harga batu bara menjadi salah satu alasan yang mendasari keputusan tersebut.
Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) akan terus mengembangkan bisnis non batubara
Maklum saja, sektor pertambangan memang merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi paling besar dalam menyerap penjualan alat berat perseroan.
Seiring dengan hal ini, emiten yang memilki kode saham KOBX tersebut menyatakan akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) yang tidak begitu besar.
“Alokasinya hanya untuk menunjang operasional, sumber dananya dari internal perusahaan,” kata Martio kepada Kontan.co.id (06/03).
Baca Juga: Dalam jangka panjang, efek corona diakui bisa menekan investasi di sektor tambang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News