kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga BBM di tiga negara tetangga lebih murah dibandingkan di Indonesia


Kamis, 07 Mei 2020 / 17:49 WIB
Harga BBM di tiga negara tetangga lebih murah dibandingkan di Indonesia
ILUSTRASI. Sejumlah petugas mengisi BBM ke kendaraan warga di mobil layanan bergerak Pertamina di Desa Lolu, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/10/2018). Pertamina mengadakan layanan BBM bergerak untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan BBM terutama di daerah y


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga bahan bakar minyak (BBM) masih bertahan di level yang mahal hingga Mei 2020 meskipun harga minyak dunia semakin murah. Bahkan, negara tetangga di kawasan Asia Tenggara sudah berlomba-lomba menurunkan harga BBM sejak Maret lalu. 

Walhasil, harga BBM di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan empat negara di Asia Tenggara. 

Mengutip data globalpetrolprices.com, harga rata-rata BBM di Indonesia Rp 9.125 per liter untuk oktan 95 sejak Februari 2020 hingga sekarang. Sedangkan di Malaysia per Mei 2020, harga BBM jenis yang sama US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS).  

Lalu per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter atau Rp 5.478,31 per liter. Per awal Mei 2020, harga BBM di Vietnam senilai US$ 0,5 per liter atau Rp 7.582,96 per liter

Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan negara lain di Asia Tenggara seperti Kamboja, Filipina, Thailand, Laos serta Singapura sudah gencar menurunkan harga BBM sejak Februari. Sementara untuk Brunei Darussalam, globalpetrolprices.com tidak menyajikan data harga BBM di negara itu.

Baca Juga: Skenario harga baru BBM versi praktisi dan pengamat, ini besaran penurunannya

Malaysia sudah enam kali menurunkan harga BBM, sejak dua bulan terakhir. Per 13 April 2020, harga bensin dengan kadar oktan 95 di Malaysia di level US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS). Harga tersebut sudah melorot 39,58% sejak Januari 2020.

Singapura juga sudah memangkas harga BBM sebanyak enam kali sejak Maret hingga Mei 2020. Jika dihitung dari awal tahun hingga 4 Mei, harga bensin di Singapura sudah menyusut 12,18% menjadi US$ 1,37 per liter.

Langkah serupa ditempuh Myanmar, yang sudah sembilan kali menurunkan harga BBM selama dua bulan terakhir. Per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter, atau sudah menyusut 46,27% sejak awal tahun ini.

Kemudian Kamboja sudah lima kali mengubah harga bensin dalam dua bulan terakhir. Per awal Mei 2020, harga BBM di Kamboja senilai US$ 0,66 per liter, atau sudah menyusut 34,65% ketimbang posisi awal tahun ini.

Baca Juga: Harga BBM di Malaysia sudah turun lima kali dalam sebulan, Indonesia kapan?

Bagaimana dengan Indonesia? Masih mengacu data globalpetrolprices.com, terakhir kali Indonesia menurunkan harga BBM pada Februari tahun ini menjadi US$ 0,6 per liter. Harga itu menurun 10,45% dibandingkan posisi Januari 2020. Sejak Februari hingga Mei tahun ini, harga bensin di Indonesia tak kunjung turun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan Indonesia masih mempertahankan alias tidak menurunkan harga BBM saat ini.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI, Senin (4/5) lalu, Menteri Arifin menyatakan pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah di pasar global serta menanti stabilnya nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Catat! Mei ini Tak Ada Penurunan Harga BBM

Menteri ESDM juga memastikan pihaknya masih menanti dampak kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang dilakukan mulai bulan Mei ini.

Pemangkasan produksi tersebut akan berlangsung terhitung mulai Mei sebesar 9,7 juta barel. Kemudian di semester II-2020 anggota OPEC+ bakal menurunkan produksi sebesar 8 juta barel. Selanjutnya pemotongan produksi minyak diprediksi mencapai 6 juta barel pada medio 2021-2022.

Berikut ini data historis harga BBM kadar oktan 95 di sembilan negara ASEAN (dalam US$ per liter).

Malaysia  
27 Januari 2020 0,48
9 Maret 2020 0,44
16 Maret 2020 0,42
23 Maret 2020 0,33
30 Maret 2020 0,32
6 April 2020          0,30
13 April 2020        0,29
   
Myanmar  
27 Januari 2020 0,67
3 Februari 2020 0,65
10 Februari 2020 0,63
2 Maret 2020 0,61
9 Maret 2020 0,59
16 Maret 2020 0,52
23 Maret 2020 0,46
30 Maret 2020 0,45
13 April 2020        0,44
20 April 2020        0,40
27 April 2020        0,37
4 Mei 2020 0,36
   
Vietnam  
27 Januari 2020 0,90
3 Februari 2020 0,87
17 Februari 2020 0,83
2 Maret 2020 0,82
16 Maret 2020 0,72
30 Maret 2020 0,54
13 April 2020        0,51
27 April 2020        0,50
   
Indonesia  
27 Januari 2020 0,67
17 Februari 2020 0,60
Kamboja  
27 Januari 2020 1,01
10 Februari 2020 0,97
17 Februari 2020 0,96
24 Februari 2020 0,95
23 Maret 2020 0,85
6 April 2020        0,68
20 April 2020      0,66
27 April 2020      0,64
4 Mei 2020 0,66
   
Filipina  
27 Januari 2020 1,00          
3 Februari 2020 1,03
10 Februari 2020 0,99
17 Februari 2020 0,98
24 Februari 2020 0,96
2 Maret 2020 0,99
16 Maret 2020 0,96
23 Maret 2020 0,90
6 April 2020        0,77
20 April 2020      0,80
4 Mei 2020 0,74
   
Thailand  
27 Januari 2020 1,05
10 Februari 2020 1,02
17 Februari 2020 1,03
24 Februari 2020 1,04
2 Maret 2020 1,00           
9 Maret 2020 0,98
16 Maret 2020 0,91
23 Maret 2020 0,84
30 Maret 2020 0,82
6 April 2020        0,80
13 April 2020      0,79
20 April 2020      0,78
27 April 2020      0,76
4 Mei 2020 0,77
   
Laos  
27 Januari 2020 1,21
3 Februari 2020 1,20
10 Februari 2020 1,16
24 Februari 2020 1,10
9 Maret 2020 1,08
   
Singapura  
27 Januari 2020 1,56
3 Februari 2020 1,54
2 Marert 2020 1,50
9 Maret 2020 1,48
16 Maret 2020 1,46
23 Maret 2020 1,43
30 Maret 2020 1,40
4 Mei 2020 1,37

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×