Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola SPBU BP, mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 November 2025.
Harga BBM jenis BP 92 turun dari Rp 12.890 menjadi Rp 12.680 per liter, seiring pemulihan stok yang sebelumnya sempat langka sejak Agustus 2025.
Pemulihan stok BP 92 terjadi setelah tercapai kesepakatan antara BP-AKR dan PT Pertamina Patra Niaga.
Melalui kerja sama ini, pasokan BBM kembali stabil sehingga masyarakat dapat memperoleh BBM RON 92 dengan teknologi ACTIVE secara luas.
Baca Juga: Beda dengan BP-AKR, Shell Belum Sepakat Beli BBM dari Pertamina
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menjelaskan bahwa ketersediaan kembali BBM RON 92 merupakan hasil pengadaan base fuel melalui mekanisme business to business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga sesuai arahan pemerintah.
“BP-AKR kembali menghadirkan bahan bakar berkualitas BP 92 dengan teknologi ACTIVE untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung mobilitas masyarakat. Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga,” ujar Vanda.
Selain BP 92, harga BBM lainnya juga mengalami perubahan. Harga BP Ultimate turun Rp 160 per liter, dari Rp 13.420 menjadi Rp 13.260 per liter, sedangkan BP Ultimate Diesel justru naik Rp 140 per liter menjadi Rp 14.410 per liter mulai November 2025.
Vanda menekankan bahwa kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dilakukan setelah seluruh aspek tata kelola, kepatuhan, kesesuaian spesifikasi, dan standar kualitas terpenuhi.
Baca Juga: BBM BP 92 Sudah Tersedia di SPBU BP Jabodetabek & Jabar, Jatim Menyusul Bertahap
Dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menjadi kunci kelancaran proses pengadaan sehingga pasokan untuk masyarakat kembali normal.
“Impor base fuel melalui mekanisme yang ditetapkan pemerintah merupakan solusi sementara yang ditempuh secara hati-hati dan bertanggung jawab. Langkah ini bukan semata soal pasokan bahan bakar, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap konsumen dan komitmen investasi jangka panjang kami di Indonesia,” tambah Vanda.
Kementerian ESDM mengonfirmasi adanya transaksi antara BP dan Pertamina Patra Niaga dengan volume mencapai 100 ribu barel. “Betul, hasil negosiasi BP dan Pertamina. Volumenya 100 ribu barel,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman.
Baca Juga: Pasokan BBM SPBU BP-AKR Kembali Normal, BP 92 dan Ultimate Diesel Kini Tersedia Lagi
Dengan langkah ini, BP-AKR menegaskan komitmennya menjaga ketersediaan BBM berkualitas di seluruh jaringan SPBU BP di Indonesia, sekaligus memastikan konsumen mendapatkan layanan yang andal dan berkelanjutan.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/11/01/114919626/stok-pulih-bp-turunkan-harga-bbm-bp-92-jadi-rp-12680-per-liter.
Selanjutnya: Rayakan 10 Tahun Jacoweek, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Industri Kopi Indonesia
Menarik Dibaca: 7 Ide Rak Dinding Ruang Tamu yang Bikin Rumah Rapi, Estetik, dan Bernilai Lebih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













