Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai semakin mahal jelang bulan Ramadan.
Berdasarkan pantauan Kontan.co.id di Pasar Kramat Jati, Jum'at (17/3) harga cabai rawit sudah mencapai Rp 90.000/kg.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan kenaikan cabai terjadi karena faktor cuaca ekstrem di sentra produksi dan berdampak pada gagal panen.
Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadan Harga Cabai dan Bawang Merangkak Naik
Untuknya, Arif imbau masyarakat agar bisa tanam cabai sendiri paling tidak untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga jika ada kenaikan cabai tidak akan memberikan dampak finansial di kalangan masyarakat.
"Kita imbau masyarakat kalau ada kesempatan bisa tanam cabai sendiri di polybag, itu bisa membantu kita semua," kata Arief, Jum'at (17/3).
Baca Juga: Harga Pangan Jelang Puasa Mulai Naik, Kenaikan Harga Cabai Mengkhawatirkan
Menurutnya saat kenaikan cabai ini, pemerintah sudah berupaya dalam pemerataan stok cabai dari wilayah surplus ke wilayah defisit. Pemerintah juga memberikan subsidi transportasi agar kenaikan cabai dapat ditekan.
"Dan ini Bapanas memetakan wilayah mana saja yang defisit yang bisa jadi sumber (cabai) bersama Kementerian Pertanian," ungkap Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News