kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga cabai masih tinggi, ini jawaban Kemendag


Kamis, 25 Juli 2019 / 19:32 WIB
Harga cabai masih tinggi, ini jawaban Kemendag


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai belum menunjukkan penurunan yang signifikan. Saat ini harga rata-rata cabai merah masih berkisar Rp 58.600 per kg, dan harga cabai rawit berkisar Rp 64.900 per kg.

Meski harga masih bertahan tinggi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahja Widjayanti mengakui hingga saat ini Kemendag belum mendapatkan penugasan untuk menstabilkan harga cabai.

Baca Juga: Agar target inflasi 3,5% tercapai, pemerintah pusat harus kontrol inflasi daerah

"Sampai dengan saat ini, belum ada rapat pembahasan melalui rapat koordinasi Kemenko Perekonomian untuk penugasan terkait stabilisasi harga cabai," ujar Tjahja kepada Kontan.co.id, Kamis (25/7).

Walaupun begitu, Tjahja mengatakan Kemendag terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan dinas terkait untuk melakukan pemantauan harga secara rutin, khususnya pada wilayah yang mengalami kenaikan harga signifikan, serta pantauan pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati.

Baca Juga: Beberapa strategi ini dilakukan untuk pertahankan target inflasi 3,5% tahun ini

Dia pun mengatakan, ada perkiraan produksi cabai mengalami peningkatan 31.000 - 33.000 ton per bulan pada Agustus hingga Desember 2019. "Dengan begitu diharapkan harga cabai akan kembali normal," tambah Tjahja.

Lebih lanjut Tjahja mengatakan, berdasarkan pantauan harga yang dilakukan Dinas Provinsi yang Membidangi Perdagangan, harga rata-rata nasional cabai merah besar pada 24 Juli 2019 sebesar Rp 75.77 per kg atau turun 1,35% dibandingkan harga rata-rata minggu lalu yang sebesar Rp 76.811per kg.

Baca Juga: Harga cabai terkerek kemarau panjang

Tjahja menerangkan, kemarau yang terjadi di beberapa daerah produksi menjadi salah satu penyebab tingginya harga cabai.

Tak hanya itu, kenaikan harga ini pun disebabkan adanya konversi tanam cabai merah besar dan cabai merah keriting pun diperkirakan cukup besar. Kenaikan konversinya yang mencapai 40% dianggap menjadi penyebab produksi cabai tidak seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×