Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Harga emas anjlok di hari yang ke-tiga seiring dengan penguatan dolar AS yang mengikis permintaan akan komoditi, termasuk logam mulia.
Harga emas untuk pengiriman segera turun 0,4% menjadi US$ 1.221,55 per ounce pada pukul 9.18 di Singapura. Sementara itu, kontrak emas untuk pengiriman Desember anjlok 0,4% menjadi US$ 1.223,10 per ounce.
"Kita akan melihat harga emas yang terus merendah," kata Wallace Ng, Executive Director ABN Amro Securities Asia Ltd. Menurutnya, kemerosotan harga si kuning ini mengikuti lemahnya pasar global seperti saham, komoditi dan energi.
Harga emas telah menguat 11% tahun ini, menyentuh level tertingginya di bulan Juni dan terus membukukan peningkatan tahunan ke-10 secara berturut-turut.
Permintaan emas dari India, konsumen terbesar di dunia, kemungkinan akan membatasi penurunan harga si kuning ini dalam beberapa minggu ke depan seiring dengan hari raya yang tinggal menghitung hari. Hari ini perayaan tersebut sudah dimulai dengan adanya Raksha Bandhan, dengan pemberian emas sebagai hadiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News