Reporter: Mimi Silvia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Harga elpiji di pasaran masih tinggi. Kisaran harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) di wilayah Depok, Jawa Barat, masih sekitar Rp 80.000-Rp 95.000 per tabung. Untuk memulihkan harga gas elpiji itu, PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar secara serentak, Sabtu kemarin (15/6). Operasi ini digelar di wilayah Jawa Barat.
"Harga elpiji 12 kg tabung biru bervariasi dari Rp 72.000- Rp 75.000 per tabung di agen resmi," kata juru bicara Pertamina, Ali Mundakir kepada KONTAN, (Minggu 16/6).
Dalam melakukan operasi pasar tersebut, Pertamina melibatkan 130 agen gas elpiji. Bahkan, Pertamina mengeluarkan 12.500 tabung Elpiji 12 kg. Sekitar 3.500 tabung elpiji disalurkan di Jabodetabek, selebihnya untuk daerah-daerah di luar Jabodetabek.
Mirisnya, kendati operasi pasar sudah dilakukan Pertamina, berdasarkan pengamat di beberapa tempat, harga jual gas elpiji masih melambung tinggi. Nanang, salah satu agen tabung elpiji di bilangan Depok, mengungkapkan, bahwa beberapa bulan terakhir ini harga elpiji semakin tinggi. "Harga terakhir, ya, Rp 95.000. Harga ini naik dari Rp 85.000 sekitar 10 hari yang lalu," kata Nanang kepada Kontan.
Sementara itu, hasil evaluasi Pertamina dari operasi pasar, menunjukkan, tingkat penyerapan gas elpiji oleh masyarakat hanya sekitar 410 tabung. Jumlah itu hanya sekitar 12% dari total tabung yang disalurkan Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News