kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga ICP Januari 2024 Naik Jadi US$ 77,12 Per Barel, Ini Penyebabnya


Jumat, 02 Februari 2024 / 13:02 WIB
Harga ICP Januari 2024 Naik Jadi US$ 77,12 Per Barel, Ini Penyebabnya


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan Indonesia Crude Price (ICP) Januari 2024 sebesar US$ 77,12 per Barel atau meningkat US$ 1,61 per barel dibandingkan Desember 2023 senilai US$ 75,51 per barel. 

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agus Cahyana Adi menyatakan, penetapan ICP Januari 2024 sebesar US$ 77,12 per barel, tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.

Dia memperkirakan, peningkatan harga minyak dunia yang berkorelasi dengan harga ICP selain disebabkan meningkatnya permintaan juga kekhawatiran terjadinya gangguan suplai di tengah berlanjutnya risiko geopolitik di Laut Merah, pada akhir Januari 2024 yang ditandai dengan serangan pada kapal minyak yang membawa naphta.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Setelah OPEC+ Mempertahankan Pengurangan Produksi

Permintaan minyak dunia pada Triwulan I 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 1.7 juta barel per hari (bph), yang dipengaruhi oleh pemberian kuota kilang Tiongkok namun demikian di sisi suplai minyak dunia terjadi penurunan suplai minyak. 

“OPEC mengindikasikan penurunan suplai dunia pada Desember 2023 sebesar 400 ribu bph menjadi 100,9 juta bph. Produksi negara negara Non-OPEC diperkirakan turun 0,5 juta bph pada Desember 2023," ujar Agus dalam keterangan resmi, Jumat (2/1). 

Permintaan minyak dunia juga terjadi akibat ketegangan yang masih terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Serta laporan mingguan EIA, stok minyak mentah AS mengalami penurunan pada akhir Januari 2024 sebesar 10,4 juta bbl menjadi 420,7 juta bbl. Selain itu, juga dilaporkan penurunan produksi minyak AS pada akhir Januari 2024 sebesar 900 ribu bph menjadi 12,3 juta bph.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Ditutup Anjlok 2% Usai Wacana Gencatan Senjata di Timur Tengah

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh terdapat stimulus perekonomian Tiongkok melalui penurunan reserve requirement ratio yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Selengkapnya, Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2024 dibandingkan Desember 2023 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut :

- Dated Brent naik sebesar US$ 2,41/bbl dari US$ 77,91/bbl menjadi US$ 80,32/bbl.

- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,74/bbl dari US$ 72,12/bbl menjadi US$ 73,86/bbl.

- Brent (ICE) naik sebesar US$ 1,83/bbl dari US$ 77,32/bbl menjadi US$ 79,15/bbl.

- Basket OPEC naik sebesar US$ 0,90/bbl dari US$ 79,00/bbl mejadi US$ 79,90/bbl. 

- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar US$ 1,61/bbl dari US$ 75,51/bbl menjadi US$ 77,12/bbl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×