kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga jual murah, pedagang tolak daging Bulog


Kamis, 18 Juli 2013 / 15:35 WIB
Harga jual murah, pedagang tolak daging Bulog
ILUSTRASI. Cara Menggunakan Genshin Impact Map, Lengkap Dengan Situs atau Link Website Resminya


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini Bulog berusaha memasuki pasar dan menjual daging sapi yang baru diimpor dari Australia.

Sayangnya, Bulog menghadapi kendala. Sebagian besar pedagang menolak membeli daging sapi dari Bulog karena harga jualnya murah. Salah satunya, para pedagang daging di pasar Senen.

"Mereka (pedagang) menolak menjual daging sapi dari Bulog karena harganya murah. Mereka beralasan masih punya stok. Ini salah satu kendala bagi Bulog untuk menurunkan harga daging di pasaran," tutur Sutarto saat hendak menghadiri sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kamis (18/7).

Karena itu, Sutarto bilang, Bulog meminta Asosiasi Pedagang Daging Indonesia dan Asosiasi Distributor Dagang Indonesia beserta organisasi lain terkait untuk ikut mengatasi persoalan ini.

Sutarto khawatir, para pedagang daging sudah telanjur membeli atau terikat kontrak dengan harga tinggi kepada para distributor daging, sehingga tidak mau membeli daging dengan harga murah. 

Image buruk masyarakat

Selain hambatan dari pedagang, image masyarakat Indonesia terhadap daging impor masih buruk. Masyarakat menilai daging impor itu rasanya tidak enak atau original dan tidak sehat.

"Kami sudah masuk pasar, ternyata masih ada image masyarakat yang harus diperbaiki. Mereka menilai, daging impor itu rasanya kurang enak dan sebagainya, itu image yang dibuat-buat," imbuh Sutarto.

Meski demikian, lanjut Sutarto, daging Bulog sudah mulai masuk ke sejumlah pasar. Antara lain, pasar Jatinegara, Jakarta Timur, sebanyak satu truk tau sekitar 1 ton daging berpendingin sudah habis Di hari ini, daging Bulog juga telah masuk ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Meskipun masih menemukan penolakan, Sutarto mengatakan bulog butuh waktu untuk sosialisasi terlebih dahulu sebelum penjualan daging di pasaran dari bulog lancar. "Kita harap minggu-minggu ini mulai lancar," tuturnya.

Sutarto optimistis, jika penjualan daging impor dari Bulog sudah lancar, maka akhir pekan depan harga daging sapi di pasaran sudah turun menjadi Rp 75.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×