kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Mentah Dunia Menyusut, Badan Usaha Niaga Migas Mulai Turunkan Harga BBM


Minggu, 01 Januari 2023 / 22:20 WIB
Harga Minyak Mentah Dunia Menyusut, Badan Usaha Niaga Migas Mulai Turunkan Harga BBM
ILUSTRASI. Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi (Migas) mulai menurunkan harga BBM. KONTAN/Baihaki/2/11/2022


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi (Migas) mulai menurunkan harga BBM. Langkah itu dilakukan misalnya oleh BP-AKR.

Brand & Communication Manager BP-AKR, Syahran Sidik Wahab mengatakan, daftar harga baru produk BBM BP-AKR bakal ditampilkan dalam laman resmi perusahaan kemudian.

“Betul kami melakukan penyesuaian harga BBM hanya belum saja terupdate di website kami,” tutur Syahran saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (1/1).

Harga baru produk-produk BBM B-AKR berlaku efektif per 1 Januari 2023. Secara terperinci, perubahan harga produk-produk BBM BP-AKR di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur  berdasarkan penyesuaian harga per 1 Januari 2023 dapat disimak sebagai berikut.

Baca Juga: BP-AKR Resmi Turunkan Harga Produk BBM, Ini Rincian Harganya

Pertama,  harga BP 90 turun dari semula Rp 14.050 per liter  menjadi Rp 12.950 per liter. Berikutnya, BP 92 turun dari semula Rp 14.150 per liter menjadi Rp 13.030 per liter. Kemudian, BP 95 turun dari semula Rp 14.700 per liter menjadi Rp 13.500 per liter. 

Lalu, BP Ultimate turun dari semula Rp 15.100 per liter menjadi Rp 13.810 per liter. Sementara itu, BP Diesel turun dari semula Rp 18.660 per liter menjadi Rp 16.310 per liter.

Syahran mengatakan, harga bahan bakar di SPBU BP-AKR dapat berubah sewaktu-waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor diantaranya harga minyak dunia, biaya operasional dan kondisi pasar. 

“Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen jangka panjang dengan menyediakan bahan bakar dan pelayanan berkualitas bagi semua pelanggan kami,” terang Syahran.

PT Vivo Energy Indonesia juga terpantau sudah melakukan penurunan harga, berdasarkan pantauan Kompas.com (1/1/2023). Kompas.com mewartakan, SPBU Vivo untuk jenis BBM Revvo 90 turun dari semula  Rp 12.000 per liter menjadi seharga Rp 11.800 per liter.

Berikutnya, Revvo 92 yang semula dijual dengan Rp 14.000 per liter kini dijual seharga Rp 12.800 per liter.  Sementara itu, harga Revvo 95 turun dari semula Rp 14.600 liter menjadi Rp 13.600 per liter.

Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Migas pelat merah, Pertamina Patra Niaga, juga sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan penyesuaian harga terhadap sebagian produk bahan bakar minyaknya.

Baca Juga: Harga Minyak Turun Terus, Ada Ruang Pemerintah Turunkan Harga BBM Subsidi

Berdasarkan surat undangan bernomor 164/W00100/2022-S9 yang diterima Kontan.co.id, sebelumnya Pertamina sempat menjadwalkan konferensi pers mengenai penyesuaian harga JBU pada Minggu (1/1) sore. Menurut rencana, konferensi pers tersebut bakal dilangsungkan di SPBU Pertamina 31.128.02 M.T Haryono yang berlokasi di Jl Letjen M.T. Haryono, Tebet Barat, Jakarta.

Hanya saja, pihak Pertamina kemudian mengumumkan bahwa konferensi pers tersebut tidak jadi dilakukan pada Minggu sore (1/1). Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian tertentu sehubungan dengan rencana penyesuaian harga JBU tersebut.

“Masih ada yang kami review,” ujarnya singkat saat  dihubungi Kontan.co.id, Minggu (1/1).

Sementara ini, harga JBU Pertamina, yakni Pertamax Series, Pertamina Dex, Dexlite, dan lainnya, masih mengacu kepada harga yang ditetapkan pada 1 Oktober 2022 lalu, yakni Rp 13.900 - Rp 14.500 per liter untuk Pertamax, Rp 14.950 - Rp 15.550 per liter untuk Pertamax Turbo,  Rp 17.800 - Rp 18.400 per liter untuk Dexlite, Rp 18.100 - Rp 18.700 per liter untuk Pertamina Dex, dan Rp 17.700 per liter untuk solar non subsidi.

Pihak Pertamina belum memberi informasi kapan kiranya penyesuaian untuk harga produk BBM non subsidi Pertamina bakal dilakukan. Sementara itu, kebijakan harga BBM subsidi Pertamina ke depan, kata Irto, bakal bergantung pada pemerintah.

“Kalau penentuan harga BBM Subsidi kewenangannya ada di regulator,” tutur Irto.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun, Mengapa Pemerintah Belum Turunkan Harga BBM Subsidi?

Sementara itu berdasarkan data daftar harga laman resminya, harga produk-produk BBM Shell masih mengacu pada harga yang ditetapkan 1 Desember 2022 lalu. Secara terperinci,  harga tersebut yakni sebesar Rp 14.180 - Rp 14.490 per liter untuk produk Shell Super, Rp 15.100 - Rp 15.430 per liter untuk Shell V-Power, Rp 19.180 per liter untuk Shell V-Power Diesel, Rp 18.660 - Rp 19.000 per liter untuk Shell Diesel Extra, dan Rp 15.530 per liter untuk Rp Shell V-power Nitro+.

Belakangan, harga minyak mentah memang mengalami penurunan.  Kontan.co.id mencatat, harga minyak mentah Brent pada perdagangan Jumat (30/12) atau hari terakhir perdagangan pada tahun 2022 bertengger di level US$ 85,91 per barel. 

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibanderol US$ 80,26 per barel. Harga minyak saat ini sudah jauh menurun dibandingkan puncak tertingginya pada 8 Maret 2022 yang mencapai US$ 127,98 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×