kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Harga Mobil Listrik Bekas Turun Drastis, Bagaimana Harga Mobil Bekas Konvensional?


Senin, 18 Agustus 2025 / 11:13 WIB
Harga Mobil Listrik Bekas Turun Drastis, Bagaimana Harga Mobil Bekas Konvensional?
ILUSTRASI. Penurunan harga mobil listrik bekas yang terjadi belakangan ini belum memberikan dampak signifikan terhadap harga mobil bekas secara umum. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penurunan harga mobil listrik bekas yang terjadi belakangan ini belum memberikan dampak signifikan terhadap harga mobil bekas secara umum. 

Mobil berbahan bakar bensin dan diesel tetap menunjukkan tren harga yang stabil, terutama untuk model-model dengan permintaan tinggi di pasar, seperti kendaraan di segmen Low MPV dan Low SUV. 

Stabilitas Harga Mobil Konvensional 

Rama, dari showroom Rama Dagang Mobil, menjelaskan bahwa penurunan harga mobil listrik bekas tidak serta-merta memengaruhi harga mobil konvensional. 

“Avanza dan gitu-gitu aman. Toyota dan Suzuki mobil primer (merek mobil pilihan pertama),” ungkap Rama kepada Kompas.com, Sabtu (16/8/2025). 

Menurut Rama, kendaraan di segmen mobil pertama, seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, atau model lain dalam kelas serupa, masih menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan fungsional dan terjangkau. 

Mobil konvensional berbahan bakar bensin dinilai masih lebih praktis untuk kebutuhan sehari-hari. 

Baca Juga: Harga Mobil Listrik Bekas Turun Tajam, Ioniq 5 Terparah

Segmen Berbeda untuk Mobil Listrik Bekas 

Di sisi lain, pasar mobil listrik bekas cenderung menyasar segmen yang berbeda. Konsumen di segmen ini biasanya sudah memiliki mobil utama dan sedang mempertimbangkan kendaraan kedua. 

“Buat (segmen) yang mobil kedua paling. Peruntukan mobil kedua, bukan mobil primer. Sedangkan yang lainnya, harganya jauh lebih murah dan dapatnya listrik,” jelas Rama. 

Konsumen yang tertarik pada mobil listrik bekas ini biasanya lebih terbuka untuk mencoba teknologi baru, terutama jika mobil tersebut digunakan untuk jarak pendek atau kebutuhan dalam kota. 

Tonton: Kinerja Indonesia Kendaraan (IPCC) Ditopang Kargo Mobil Listrik, BYD Mendominasi

Faktor harga yang lebih terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Dengan demikian, meskipun harga mobil listrik bekas mengalami penurunan, hal tersebut tidak berpengaruh langsung terhadap pasar mobil konvensional, yang tetap menunjukkan kestabilan harga dan permintaan yang tinggi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Mobil Listrik Bekas Turun, Mobil Konvensional Tetap Stabil"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×