kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga mobil murah akan naik sekitar Rp 15 juta


Rabu, 10 September 2014 / 18:45 WIB
Harga mobil murah akan naik sekitar Rp 15 juta
ILUSTRASI. Jadwal MPL ID S11 Hari ini (26 Maret) Regular Season Minggu 6, Penentuan Playoff!


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

TANGERANG. Status LCGC yang dijual dengan harga maksimal Rp 95 juta off the road hanya akan bertahan setahun. Desakan para pemegang merek untuk menaikkan harga ”mobil murah” kemungkinan besar akan disetujui pemerintah.

Tuntutan ATPM tersebut didasari Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Dalam peraturan tersebut disebutkan harga jual off the road menyesuaikan indikator ekonomi, seperti besaran inflasi, kurs nilai tukar rupiah, dan/atau harga bahan baku.

Ketetapan lain dalam peraturan yang sudah diterapkan, harga bisa naik maksimal 15% bila dipasarkan menggunakan transmisi otomatis dan maksimum 10% untuk teknologi pengamanan penumpang.

Menurut Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, faktor paling mempengaruhi adalah inflasi. ”Dimungkinkan (harga naik), kalau sudah setahun (masa produksi). Karena kalau tidak dinaikkan pasti merugi,” kata Budi menjawab pertanyaan wartawan di Tangerang, Rabu (10/9).

Bila tidak bisa berkembang, maka kerugian bisa sampai ke proses produksi di pabrik. Tujuan kebijakan LCGC, lanjut Budi, menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat struktur otomotif. ”Kalau mereka tidak bisa jualan karena dibatasi nanti misi itu percuma,” ujarnya.

Kabarnya, para merek yang punya “mobil murah” mengusulkan kenaikan harga off the road menjadi maksimal Rp 109,25 juta. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×