Sumber: Kontan |
JAKARTA. Optimisme tengah meliputi pebisnis properti. Situasi ekonomi makro yang membaik membuat para pengembang residensial yakin penjualan bakal meningkat. Karenanya, mereka tak ragu untuk mengerek harga jual hingga 15% selama tahun ini.
"Dengan semua faktor ekonomi yang positif saat ini, hanya ada satu arah, yaitu kenaikan harga (properti residensial)," kata Harun Harjadi, Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk, salah satu anggota kelompok usaha Ciputra, Senin (4/1).
Direktur PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso juga memprediksi, kenaikan harga proyek residensial itu akan berkisar 10%-15%. Menurut Tulus, penjualan tertinggi akan disumbang oleh sektor perumahan dan apartemen. "Pendukung utamanya adalah bunga KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dan KPA (Kredit Kepemilikan Apartemen) yang terus turun," ujarnya.
Dengan rata-rata bunga kredit yang sekarang di kisaran 9,5% , Tulus yakin permintaan KPR dan KPA akan meningkat. Jika sepanjang 2009 penjualan perumahan garapan Ciputra di 16 lokasi di seluruh Indonesia telah menghasilkan Rp 1,3 triliun, Tulus yakin tahun ini penjualan bakal bertambah menjadi Rp 1,7 triliun hingga Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News